PERBEDAAN ASUPAN ENERGI MAKRONUTRIEN, AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI PADA SISWA DI SMA WAHID HASYIM MODEL LAMONGAN YANG BERMUKIM DI PONDOK PESANTREN DAN YANG BERMUKIM DI RUMAH
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v10i2.1061Keywords:
Asupan Energi Makronutrien, aktivitas fisik, status gizi, pesantren, rumahAbstract
Remaja merupakan salah satu periode dalam proses perkembangan manusia, ketika berada di masa ini manusia akan beranjak dari masa anak-anak menuju masa dewasa dengan perubahan biologis, psikologi dan sosial. Pada masa remaja manusia akan mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMA Wahid Hasyim Model Lamongan yang bermukim di pesantren dan bermukim di rumah. penelitian ini berjenis observasional dan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 123 siswa yang bersekolah di SMA Wahid Hasyim Model Lamongan 58 siswa bermukim di pondok pesantren dan 67 siswa bermukim di rumah dengan metode pengambilan sampel random sampling. variabel yang diteliti adalah asupan energi makronutrien, aktivitas fisik dan status gizi. instrumen mengukur energi makronutrien menggunakan recalll 2x24 jam, aktivitas fisik menggunakan kuesioner IPAQ-2005 dan untuk status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh menurut Usia. analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis bivariat untuk tabel silang antar variabel. usia responden 16-18 tahun. siswa terbanyak berjenis kelamin laki-laki. Persentase tingkat aktivitas siswa kategori ringan 60% dari pesantren. dan status gizi kurang 8% dari siswa bermukim di rumah.
References
Remaja merupakan salah satu periode dalam proses perkembangan manusia, ketika berada di masa ini manusia akan beranjak dari masa anak-anak menuju masa dewasa dengan perubahan biologis, psikologi dan sosial. Pada masa remaja manusia akan mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMA Wahid Hasyim Model Lamongan yang bermukim di pesantren dan bermukim di rumah. penelitian ini berjenis observasional dan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 123 siswa yang bersekolah di SMA Wahid Hasyim Model Lamongan 58 siswa bermukim di pondok pesantren dan 67 siswa bermukim di rumah dengan metode pengambilan sampel random sampling. variabel yang diteliti adalah asupan energi makronutrien, aktivitas fisik dan status gizi. instrumen mengukur energi makronutrien menggunakan recalll 2x24 jam, aktivitas fisik menggunakan kuesioner IPAQ-2005 dan untuk status gizi menggunakan Indeks Massa Tubuh menurut Usia. analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis bivariat untuk tabel silang antar variabel. usia responden 16-18 tahun. siswa terbanyak berjenis kelamin laki-laki. Persentase tingkat aktivitas siswa kategori ringan 60% dari pesantren. dan status gizi kurang 7% dari siswa bermukim di rumah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.