HUBUNGAN TINGKAT STRESS, KUALITAS TIDUR, DAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v10i3.1129Keywords:
Tingkat stress, kualitas tidur, prestasi akademikAbstract
ABSTRAK
Latar belakang: Performa tubuh dan kognitif seseorang akan menurun dengan penurunan kualitas tidur. Kualitas tidur dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah stress. Mahasiswa Fakultas Kedokteran merupakan kelompok yang rentan stress karena beban akademik yang banyak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah tingkat stress dan kualitas tidur berhubungan dengan prestasi akademik mahasiswa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode sross sectional pada 214 mahasiswa FK UHN yang memenuhi kriteria. Tingkat stress dinilai dengan kuesioner Kessler Psychological Distress Scale (K10), kualitas tidur dinilai dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan prestasi akademik dinilai dengan nilai ujian blok. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan paling banyak mahasiswa termasuk kategori tidak stress (43,9%), namun 15,9% mahasiswa mengalami stress berat. Lebih dari setengah (66,8%) mahasiswa FK UHN memiliki kualitas tidur buruk, dan paling banyak memiliki prestasi cukup (43,5%). Hasil uji chi-square menunjukkan tingkat stress berhubungan dengan kualitas tidur (p= 0,006), namun tingkat stress tidak berhubungan dengan dengan prestasi akademik (p= 0,053). Kualitas tidur didapatkan tidak berhubungan dengan prestasi akademik (p= 0,855). Kesimpulan: Tingkat stress berhubungan dengan kualitas tidur, namun baik tingkat stress maupun kualitas tidur tidak berhubungan dengan prestasi akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.