FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN OBESITAS SELAMA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v8i1.496Keywords:
aktivitas fisik, kebiasaan makan, obesitas, tingkat konsumsi zat giziAbstract
Selama pandemi COVID-19 pembatasan kegiatan berskala besar dapat mempengaruhi pola makan serta aktivitas fisik. Mahasiswa merupakan kelompok golongan yang banyak mengalami stres, hal ini dapat mempengaruhi pola makan mahasiswa. Penurunan aktivitas fisik dan perubahan pola makan yang diakibatkan selama pandemi serta stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan apabila terjadi dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan obesitas. Jumlah penduduk yang mengalami obesitas di Kota Blitar meningkat dari tahun ke tahun, selain itu didapatkan bahwa terdapat peningkatan konsumsi makanan siap saji dan restoran siap saji di Kota Blitar. Makanan siap saji identik dengan tinggi kalori, tinggi lemak dan rendah serat. Apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dan tidak diiringi dengan aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi obesitas pada mahasiswa tingkat akhir selama COVID-19. Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sananwetan dan Kepanjenkidul Kota Blitar. Besar sampel yang digunakan sebanyak 42 orang dengan metode random sampling. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein (p=0.04 ; OR= 4.5) dan lemak (p = 0.00) dengan obesitas. Sedangkan asupan energi, karbohidrat dan aktivitas fisik tidak menunjukkan hubungan (p>0.05)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.