PEMBERIAN DIET DIABETES MILITUS V (1900 KKAL) H (PRA BEDAH) DAN DIET DIABETES MILITUS VI (2100 KKAL) H (PASCA OPERASI) PADA PASIEN PENYAKIT KANKER HATI DENGAN PENYAKIT RIWAYAT KENCING MANIS: SEBUAH LAPORAN KASUS

Authors

  • Nahdah Nabilah Hanifah Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Keywords:

kanker hati, monitoring, diabetes melitus, asupan makanan

Abstract

Karsinoma hepatoseluler adalah salah satu kanker dengan prevalensi tertinggi di dunia dan penderitanya tidak menunjukan gejala sampai pada tahap akhir penyakit sehingga sering terjadi keterlambatan diagnosis dan pengobatan. Adanya riwayat penyakit seperti diabetes mellitus dapat meningkatkan risiko kejadian dan keparahan. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilaksanakan dengan pemberian diet Diabetes Melitus V (1900 kkal) H dan VI (2100 kkal) H. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tata laksana asuhan gizi terstandar dengan pemberian diet Diabetes Melitus V (1900 kkal) H (pra bedah) dan VI (2100 kkal) H (pasca operasi) pada pasien penyakit kanker hati dengan riwayat kencing manis. Studi kasus dilakukan pada Maret 2021. Setelah monitoring dan evaluasi selama tiga hari diperoleh hasil asupan pasien tergolong defisit, akan tetapi mengalami peningkatan asupan dari hari pertama hingga hari ketiga. Hasil pemantauan biokimia gula darah sewaktu mengalami penurunan selama tiga hari. Sedangkan hasil monitoring hemoglobin pada hari kedua mengalami penurunan penurunan dan mengalami peningkatan hemoglobin pada hari ketiga. Kondisi fisik/klinis dalam tiga hari pasien mengalami takipnea. Pemulihan kondisi pasien belum cukup baik, hasil pemantauan masih menunjukkan hasil yang fluktuatif meski terdapat peningkatan asupan.

References

Puri DA, Murti S, Riastiti Y. Insidensi dan Karakteristik Karsinoma Hepatoseluler Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. J Sains dan Kesehat. 2020;x(x):418-421.

The Global Cancer Observatory. No Title. International Agency for Research on Cancer. Published 2020. https://gco.iarc.fr/

The Global Cancer Observatory. Cancer Incident in Indonesia. Vol 858.; 2020. https://gco.iarc.fr/

Pangribowo S. Beban Kanker Di Indonesia.; 2019.

Permadi AR, Ratnawati H, Wargasetia TL. Prevalence and Characteristics of Liver Cancer Patients in Immanuel Hospital Bandung within January 2013 until December 2014 Period. J Med Heal. 2016;1(4):351-357. doi:10.28932/jmh.v1i4.531

Wijayaningrum SE, Sitanggang FP, Patriawan P. Laporan Kasus: Transarterial Chemoembolization (Tace) Sebagai Terapi Pilihan Pada Karsinoma Hepatoselular. J Ilm Kedokt Wijaya Kusuma. 2020;9(1):49. doi:10.30742/jikw.v9i1.732

Hasan Irsan, Loho Imelda Maria, Lesmana Cosmas Rinaldi GRA. Fungsi Hati dan Jenis Terapi Merupakan Prediktor Kesintasan Pasien Karsinoma Sel Hati. J Penyakit Dalam Indones. 2020;7(3):149-153.

Desen W JQ. Buku Onkologi Klinis Edisi 2. Fakultas Kedokteran Univeritas Airlangga; 2013.

Jayaningrum F. Aktivitas Media Smart Book dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan Diabetes Mellitus pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. J Heal Educ. 2016;1(2):8-13.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689-1699.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Vol 127.; 1958. doi:10.1126/science.127.3309.1275

Yusnanda F, Rochadi RK, Maas LT. Pengaruh Riwayat Keturunan terhadap Kejadian Diabetes Mellitus pada Pra Lansia di BLUD RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2017. J Healthc Technol Med. 2019;4(1):18. doi:10.33143/jhtm.v4i1.163

Fatimah RN. Diabetes Melitus Tipe 2. Fak Kedokt Univ Lampung. 2015;4(5):93-101. doi:10.2337/dc12-0698

Yunitasari AR, Sinaga T, Nurdiani R. ASUPAN GIZI, AKTIVITAS FISIK, PENGETAHUAN GIZI, STATUS GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI GURU OLAHRAGA SEKOLAH DASAR
[Nutritient Intake, Physical Activity, Nutrition Knowledge, Nutritional Status, and Physical Fitness of Elementary School Sport Teacher]. Media Gizi Indones. 2019;14(2):197. doi:10.20473/mgi.v14i2.197-206

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia.; 2015.

Putro PJS, Suprihatin. Pola Diit Tepat Jumlah, Jadwal, dan Jenis Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. J STIKES. 2012;5(1):71-81. https://media.neliti.com/media/publications/210189-none.pdf

Kusumayanti IGA, Hadi H, Susetyowati. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian malnutrisi. J Gizi Klin Indones. 2004;1(1):9-17.

Lestari IP, Lipoeto NI, Almurdi A. Hubungan Konsumsi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Murid SMP Negeri 27 Padang. J Kesehat Andalas. 2018;6(3):507. doi:10.25077/jka.v6i3.730

Sutandyo N. Transfusi pada pasien kanker: Manfaat dan Risiko. Indones J Cancer. 2007;3:115-120.

Permatasari DSI. HUBUNGAN PEMBERIAN LIDOCAIN INTRAVENA 1,5MG/KG/JAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PASCA LAPAROTOMI. Media Med Muda. Published online 2013.

Andayani NPT. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SIROSIS HEPATIS DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RUANGAN MELATI LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR SOEKARDJO TASIKMALAYA. Published online 2019.

Downloads

Published

2022-05-31

How to Cite

Hanifah, N. N. (2022). PEMBERIAN DIET DIABETES MILITUS V (1900 KKAL) H (PRA BEDAH) DAN DIET DIABETES MILITUS VI (2100 KKAL) H (PASCA OPERASI) PADA PASIEN PENYAKIT KANKER HATI DENGAN PENYAKIT RIWAYAT KENCING MANIS: SEBUAH LAPORAN KASUS. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 8(2), 74-83. Retrieved from http://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/htj/article/view/518

Issue

Section

Articles