HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP MEMILIH MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SMP NEGERI 1 PALU
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v1i1.6Keywords:
Pengetahuan Gizi, Makanan Jajanan, Status GiziAbstract
Anak sekolah yang mempunyai kebiasaan makan makanan jajanan, cenderung menjadi budaya dalam keluarga, kebiasaan anak yang suka makanan jajanan merupakan salah satu faktor dari keluarga yang mungkin membiasakan atau secara tak langsung mengajarkan anaknya sendiri gemar jajan karena pemberian uang jajan yang berlebihan (Susanto, 2003). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan sikap memilih makanan jajanan dengan status gizi siswa SMP Negeri 1 Palu. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 230 Orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 Siswa. Analisa data menggunakan uji Korelasi Ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya tingkat Pengetahuan Gizi siswa dalam kategori baik sebesar 97,14% , dan kategori sedang sebesar 2,86%. Sikap siswa dalam memilih makanan jajanan sebagian besar mempunyai sikap yang baik yaitu sebesar 72,85%, sikap sedang sebesar 26,71 % dan sikap kurang sebesar 1,42%. Status Gizi siswa menunjukkan 88,57% siswa berstatus gizi normal, 7,14% siswa berstatus gizi gemuk, dan 4,28% siswa berstatus gizi kurus. Berdasarkan hasil uji Korelasi Ganda terdapat hubungan yang sangat rendah antara pengetahuan gizi dan sikap memilih makanan jajanan dengan status gizi siswa di SMP Negeri 1 Palu (Nilai R = 0,131) namun uji signifikan menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan karena Fhitung < Ftabel, yaitu Fhitung (0,585) dan Ftabel (3.13). Diharapkan semua pihak untuk tetap menjaga higyenitas kantin para penjaja makanan jajanan di sekolah tersebut demi keamanan makanan anak sekolah.