RETINITIS PIGMENTOSA
Abstract
Latar Belakang: Retinitis pigmentosa (RP) merupakan kelainan bawaan yang mempunyai gejala dengan penurunan bahkan kehilangan penglihatan perifer secara progresif dan kesulitan penglihatan malam hari (nyctalopia) yang lama-kelamaan menyebabkan kehilangan penglihatan
sentral. Saat ini belum ada tatalaksana efektif untuk retinitis pigmentosa.
Laporan Kasus: Pasien perempuan usia 28 tahun datang ke Poli Rumah Sakit Umum Anutapura Palu dengan keluhan penurunan penglihatan dikedua mata yang dirasakan sejak kurang lebih 2 tahun. Penuruna penglihatan dirasakan perlahan-lahan. Awalnya pasien merasakan matanya hanya kabur tetapi lama kelamaan pasien merasa penglihatannya sangat menurun terutama menjelang sore hari atau berada ditempat yang gelap dan sering menabrak benda disekitarnya. Pasien juga mengeluhkan tidak bisa melihat bayangan jika dari samping.
Kesimpulan: Retinitis pigmentosa merupakan suatu penyakit akibat adanya defek genetik pada protein spesifik yang menyebabkan apoptosis atau kematian sel batang sehingga menurunkan ket- ajaman penglihatan. Retinitis pigmentosa bersifat progresif sehingga memiliki prognosis yang buruk yaitu kebutaan. Tatalaksana dari retinitis pigmentosa saat ini bukan untuk mengobati tetapi hanya untuk menghambat progresivitas penyakit.
Kata Kunci : Retinitis Pigmentosa (RP), Progresif, Kebutaan