FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGGANI KOTA PALU
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v5i1.107Keywords:
Determinan AsmaReferences
Novita F, L., & Hartini, N. (2014). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Frekuensi Kekambuhan Pada Wanita Penderita Asma Usia Dewasa Awal Yang Telah Menikah. Psikologis Klinis Dan Kesehatan Mental, 2(1), 7–15.
Global Asthma Network. (2014). The Global Asthma Report.
WHO. (2016). Asthma Fact Sheets: World Health Organization
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
Wahyudi, A., Yani, Fi., & Erkadius. (2016). Hubungan Faktor Risiko terhadap Kejadian Asma pada Anak. Artikel Penelitian, 5(2), 312–318.
Aliyah, R. (2015). Pengaruh Pemberian Konseling Apoteker Terhadap Hasil Terapi Pasien Asma Anak di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Yogyakarta. Jurnal Permata Indonesia, 6(1), 21–28.
Kurniasari, L. (2016). Hubungan faktor makanan terhadap kejadian kambuh ulang asma pada penderita asma di wilayah kerja puskesmas olak kemang kota jambi tahun 2015. Scientia Journal, 4(4), 299–304.
Hostiadi, M., Mardijana, A., & Nurtjahja, E. (n.d.). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Frekuensi Kekambuhan Keluhan Sesak Napas Pada Pasien Asma Bronkial Di SMF Paru RSD DR. Soebandi, Jember, 1(1),14-20.
Haq, R. K. (2010). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Serangan Asma pada Penderita Asma Bronkial di BP4 Semarang. Jurnal Kesmadaska, 1(1), 26–33.
Lavoie, KL., Bacon, SL., Barone, S., Cartier, A., Lemiere, C & Malo, JL. 2009. What Is Worse for Asthma Control and Quality of Life: Depressive Disorders, Anxiety Disorders, or Both?. Chest. 130(4): 1039-1047
Oemiati, R., Sihombing M., Qomariah. Faktor-Fakotr yang Berhubungan dengan Asma di Indonesia. Media Litbang
Kesehatan. Vol. 20 No.1. Jakarta.
Caristananda, Nita. 2012. Faktor-faktor yang Memengaruhi Derajat Kekambuhan Asma di Poli Paru RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Periode Desember 2011-Januari 2012.
Rosamarlina, Faisal, Y., & Dianiati. (2010). Prevalens Asma Bronkial Berdasarkan Kuesioner ISAAC dan Perilaku Merokok pada Siswa SLTP di Daerah Industri Jakarta Timur. J Respir Indo, 30(2), 75–84.
Mangguang, M. D. (2016). Faktor Risiko Kejadian Asma Pada Anak di Kota Padang. Arc. Com. Health, 3(1), 1–7.
Susanti, Iskandar. (2010). Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Asma Pada Anak di Kota Semarang. Universitas Diponegoro. Semarang.
Klinnert MD. (2010). Unraveling the ecology of risk for aarly childhood asthma among ethnically diverse families in the Southwest. American Journal of Public Health. 92 (5): 792-8.
Junaidi, Iskandar. (2010). Penyakit Paru dan Saluran Napas. Jakarta: BIP Gramedia.
Hari, A. E., Roni, N., & Agung, W. T. (2010). Paparan Asap dalam Rumah, Hewan Peliharaan, Lingkungan Tempat Tinggal dan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Asma Bronkial pada Anak. Berita Kedokteran Masyarakat, 26(3), 125–131.
Dumbi, Sitty A.N. (2013). Faktor risiko penyebab asma bronkial (suatu penelitian di wilayah kerja puskesmas dulalowo). Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Afdal. (2009). Faktor Risiko Asma Pada Murid Sekolah Dasar Usia 6-7 Tahun di Kota Padang Berdasarkan Kuesioner International Study of Asthma and Allergies Childhood yang dimodifikasi. Departemen IKA Fakultas Kedokteran Andalas. Padang