IMPLEMENTASI RUJUKAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI PUSKESMAS SINGGANI KECAMATAN PALU TIMUR KOTA PALU
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v5i1.110Keywords:
Implementasi, Rujukan, Pasien JKN BPJSAbstract
Latar belakang: Sistem rujukan diselenggarakan dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan secara bermutu, efektif dan efisien sehingga tujuan pelayanan kesehatan tercapai tanpa menggunakan biaya yang mahal. Namun, jika sistem rujukan tidak berjalan sesuai dengan peraturan yang ada akan memberikan dampak negatif kepada Puskesmas seperti pada dana kapitasi yang diterima. Puskesmas Singgani memiliki rata-rata rasio rujukan per bulan terbanyak dari 13 Puskesmas di Kota Palu dengan persentase 34,52% sementara rasio ini tidak sesuai rasio yang ditetapkan oleh BPJS FKTP ke FKTL tidak lebih dari 15%. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Implementasi Rujukan Pasien JKN BPJS di Puskesmas Singgani Kecamatan Palu Timur Kota Palu dengan menggunakan teori Edward III. Metode: Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data Indepth Interview. Informan penelitian sebanyak 11 orang yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa variabel komunikasi meliputi transmisi, konsistensi dan kejelasan sudah baik. Variabel sumber daya manusia yaitu dokter sudah memadai, sarana prasarana masih kurang untuk menunjang pelayanan kesehatan serta kewenangan dalam pemberian rujukan sudah sesuai. Variabel disposisi dimana komitmen dokter dalam melaksanakan rujukan sudah baik. Variabel struktur birokrasi Puskesmas Singgani sudah memiliki dokumen tertulis terkait SOP rujukan. Saran: Saran untuk Dinas Kesehatan Kota agar dapat menindaklanjuti hasil rekredensialing Puskesmas.
References
Wulandari, I. Y. (2015). Gambaran Pelaksanaan Rujukan Pasien Peserta JKN BPJS Kesehatan Cabang Depok di Puskesmas Cimanggis dan Cipayung Pada Januari-Maret 2015.
Ratnasari, D. (2017). Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Bagi Peserta JKN di Puskesmas X Kota Surabaya Analysis of The Implementation of Tiered Referral System for Participant of National Health Security at Primary Health Center X of Surabaya, 5, 145–154.
Zulkarnain, dkk. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Wajib PT. Askes di Kabupaten Banyumas, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. Vol. 06/No.02/2003.
Hasanah, Uswatun. (2016). Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Pemberian Bantuan Iuran di Puskesmas Kokop Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan. 1-10.
Rahayu, Niati. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Program BPJS Kesehatan di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. JOM FISIP Vol. 3 No. 2 - Oktober 2016. 1-15.
Faulina, A. C., Khoiri, A., & Herawati, Y. T. (2016). Kajian Pelaksanaan Sitem Rujukan Berjenjang dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di UPT. Pelayanan Kesehatan Universitas Jember. Jurnal IKESMA, 12 Nomor 2.
Parman. dkk. (2017). Studi Pelaksanaan Sistem Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Perumnas Kota Kendari Tahun 2016. VOL. 2/NO.5/ Januari 2017; ISSN 250-731X. 1-6.
Wulandhani, Amalia., dan Hafizzur-rachman, M. (2013). Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kasus Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Askes Sosial PT ASKES (PERSERO) Cabang Metro di Puskesmas Sumbersari Bantul Kota Metro Tahun 2012. 1-15.
Vyandri, M. A. (2016). Implementasi Kebijakan BPJS Kesehatan di Kota Surabaya. Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2(2), JPAP . Vol. 2 No. 2 . e-ISSN: 2460-1586. 343–354.
Faulina, A. C., Khoiri, A., & Herawati, Y. T. (2016). Kajian Pelaksanaan Sitem Rujukan Berjenjang dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di UPT. Pelayanan Kesehatan Universitas Jember. Jurnal IKESMA, 12 Nomor 2, 91–102