PENDERITA JANTUNG KORONER (PJK) DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v5i3.129Keywords:
Kebutuhan Oksigenasi, Terapi Oksigen, Penyakit Jantung KoronerAbstract
Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya suplai darah ke otot jantung sebagai akibat tersumbatnya (obstruksi) pembuluh darah arteri koronaria. Data world Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5% juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia. Di seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler 7,4 juta (42,3%) diantaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan gangguan kebutuhan oksigenasi di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tk.II Pelamonia. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan deskriptif observasional untuk mengetahui gambaran yang terjadi pada kedua pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan gangguan kebutuhan oksigenasi setelah dilakukan asuhan keperawatan yang sama. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setelah dilakukan proses asuhan keperawatan terhadap pasien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada pasien Penyakit Jantung Koroner, kedua pasien mengalami perubahan pada pola napas dengan nilai respirasi dari 28x/menit menjadi 20 x/menit. Ketidakefektifan pola napas dapat diatasi dengan pemberian terapi oksigen nasal kanul 3 liter/menit.
References
World Health Organization (WHO). Penyakit Kardiovaskuler. Switzerland. 2013.
Retnosari, W. Analasis Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Tn.K dengan Masalah Pola Napas Tidak Efektif Pada Kasus AMI di Ruang IGD RS Pro.Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperwatan. 2016;1–18.
Widiyanto, B., & Yamin, L. Terapi Oksigen Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen melalui Pemeriksaan Oksimetri pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA). PROSIDING KONFERENSI NASIONAL II PPNI JAWA TENGAH. 2014;138–143.
Nila. Pemberian terapi oksigenasi terhadap perubahan saturasi oksigenasi melalui pemeriksaan Oksimetri pada Tn.K dengan Infark Miokard Akut (IMA) di ICVCU RSUD dr.Moewardi Surakarta. Perpustakaan Digital Stikes Kusuma Husada Surakarta. 2015.
Harun H, Muhidin R, Arif M. Transfusion-Associated Circulatory Overload. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako). 2018;4(3):1-10.
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/12586. Accessed September 09, 2019.
Hermawati, R., & Dewi, H. C. Penyakit Jantung Coroner. Jakarta: Kandas Media. 2014.
Supriyono, M., Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung koroner. jurnal keperawatan. 2008.
Wilkinson M Judith & Ahern R Nancy. Buku Saku Diagnosis Keprawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2013.
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. Keperawatan Medikal Bedah 1 Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika. 2013.
Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. 2005;4(2).
Smeltzer C. S, Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. 2002.
Lestari, N. I. Asuhan Keperawatan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi pada Tn.S Diruang Cempaka. Jurnal Kesehatan. 2016.
Potter, Perry. Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. 2010;7(3).
Saminan. Efek Perilaku Merokok terhadap Saluran Pernafasan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 2016;16(3).
Zakir HM. Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Diagnosa Keperawatan Penurunan Curah Jantung: Terapi Oksigen Di Rsu Pku Muhammadiyah Gombong. Kebumen Jawa Tengah. 2017.
