FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EFEKTIVITAS AREA KAWASAN TANPA ROKOK DI PONDOK PESANTREN NURUL FALAH KAWATUNA KOTA PALU
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v1i2.12Keywords:
Pengawasan pada Santri, Disiplin Santri, Sanksi pada Santri, Efektivitas Kawasan Tanpa RokokAbstract
Latar Belakang: Di Indonesia daerah yang telah menerapkan kawasan tanpa rokok ini adalah Jakarta, Bogor, Palembang dan disusul Yogyakarta.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Pengawasan Pembina Kepada Santri, Disiplin Santri, Sanksi yang diberikan Kepada Santri dengan efektivitas kawasan tanpa rokok di Pondok Pesantren Nurul Falah Kawatuna Kota Palu.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study yaitu antara variabel independent dengan variabel dependent dikumpulkan pada waktu bersamaan.Pengumpulan data dilakuakan dengan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri yang ada di Pondok Pesantren Nurul Falah Kawatuna Kota Palu, sejumlah 92 orang Santri. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh populasi menjadi responden berjumlah 92 orang. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil: Penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara Pengawasan Pembina kepada Santri dengan Efektivitas Kawasan Tanpa Rokok dimana nilai P = 0,008(P = < 0,05). Tidak ada hubungan antara Disiplin Santri dengan Efektivitas Kawasan Tanpa Rokok dimana nilai P = 0,020P = < 0,05). Dan ada hubungan antara Sanksi yang diberikan kepada Santri dengan Efektivitas Kawasan Tanpa Rokok hasil dimana nilai P = 0,001(P = < 0,05). Penelitian Ini menyarankan kepada pihak Pondok Pesantren untuk memberikan penyuluhan dan meningkatkan pengawasan yang dilakukan oleh pembina, meningkatkan disiplin santri dan memberikan sanksi kepada santri yang tidak mengindahkan peraturan dilarang merokok, sehingga terwujud lingkungan kawasan tanpa rokok yang efektif.