REFEEDING SYNDROME DALAM PENATALAKSANAAN ANAK DENGAN GIZI BURUK: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA

Authors

  • Clarissa Felicia Universitas Tarumanagara
  • Winres Sapto Priambodo Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.22487/htj.v10i3.1275

Keywords:

sindrom refeeding, komplikasi, terapi, malnutrisi, gizi buruk

Abstract

Pendahuluan: Refeeding syndrome (RFS) merupakan serangkaian perubahan metabolik dan elektrolit yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan pemberian kalori secara agresif setelah periode ketiadaan asupan kalori pada pasien kurang gizi berat. Kondisi ini dapat dijumpai pada berbagai lingkup usia, tidak terkecuali anak-anak. Insidensi RFS mencapai 15% pada balita  dengan malnutrisi berat akut. Tujuan: Tinjauan ini bertujuan untuk memberikan referensi terbaru RFS khususnya di bidang pediatri guna memberikan pemahaman yang komprehensif, sehingga kondisi ini diharapkan dapat lebih cepat diprediksi dan dikelola di masa mendatang. Metode: Pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan database seperti PubMed, Cochrane Library, dan Science Direct dengan kata kunci “sindrom refeeding”, “komplikasi”, “terapi”, “malnutrisi” dan “gizi buruk”. Hasil: Refeeding syndrome merupakan suatu kondisi fatal yang berpotensi mengancam jiwa. Malnutrisi akut dan kronis merupakan faktor risiko yang khas. Namun, RFS dapat dicegah dengan memperkenalkan kembali makanan secara bertahap sesuai dengan fase penyakit, sebagaimana yang tertuang dalam program Sepuluh Langkah Tatalaksana Gizi Buruk. Kesimpulan: Secara keseluruhan, RFS adalah kondisi yang serius tetapi dapat dicegah yang dapat dikelola dengan pemantauan penuh dan perawatan terkontrol. Kesadaran akan kemungkinan RFS dan identifikasi pasien yang berisiko sangat penting, karena komplikasi metabolik dari gangguan ini dapat dihindari dengan penanganan yang tepat.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Felicia, C., & Priambodo, W. S. (2024). REFEEDING SYNDROME DALAM PENATALAKSANAAN ANAK DENGAN GIZI BURUK: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 10(3), 406-419. https://doi.org/10.22487/htj.v10i3.1275

Issue

Section

Articles