DAMPAK PSIKOEDUKASI KELUARGA UNTUK MENGURANGI STRESS KELUARGA YANG MENDAMPINGI ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v10i4.1418Keywords:
Retardasi mental, orang tua, psikoedukasi, stresAbstract
Latar Belakang: Reaksi pertama orang tua terhadap kelahiran anak disabilitas intelektual dapat berupa kombinasi antara keputusasaan, kehilangan, dan kebencian baik terhadap diri sendiri maupun terhadap keadaan. Artikel ini akan membahas mengenai dampak psikoedukasi keluarga untuk mengurangi stress keluarga yang mendampingi anak dengan retardasi mental. Metode: Tinjauan literatur yang mengacu pada pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) guideline checklist. Jurnal atau artikel didapatkan dari database yang telah digunakan secara internasionak, seperti: Google Scholar, SagePub, dan PubMed. Artikel yang kami cari membahas mengenai dampak psikoedukasi keluarga untuk mengurangi stress keluarga yang mendampingi anak dengan retardasi mental. Hasil: Kami mendapatkan sebanyak tujuh penelitian yang paling relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini. Penelitian yang kami dapatkan terkait dengan intervensi perilaku, baik untuk orangtua maupun pengasuh anak. Adapun penelitian yang kami libatkan pada umumnya adalah kohort prospektif, sedangkan untuk uji klinis acak hanya dua penelitian. Intervensi yang dilakukan dikaitkan dengan intervensi keluarga, program instruksional, dan dukungan perilaku pada anak yang terkait dengan interaksi anak terhadap orangtua. Kesimpulan: Mereka yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan mental perlu menyadari masalah ini, sehingga skrining dan tatalaksana masalah kesehatan mental yang tepat dapat digunakan untuk pengasuh anak dengan disabilitas intelektual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.