EVALUASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI WILAYAH PUSKESMAS BINAMU KOTA
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v7i3.455Keywords:
Anemia, Zat Besi, PemberdayaanAbstract
ABSTRAK
Anemia adalah salah satu masalah gizi yang paling umum dan sulit diatasi secara global. Anemia pada remaja memiliki dampak buruk pada imunitas yang menurun, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Rematri yang menderita anemia ketika menjadi ibu hamil berisiko melahirkan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Rematri di wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling di bulan April 2020. Metode kualitatif menggunakan wawancara mendalam pada ahli gizi dan siswi SMP. Data kualitatif diolah dengan menggunakan metode content analysis meliputi input, proses dan output. Terdapat ketidaksesuaian terjadi dalam aspek input pada sarana dan prasarana. Pada aspek proses ketidaksesuaian terjadi pada aspek pendistribusian, pemantauan, pencatatan dan pelaporan. Pada aspek output ketidaksesuai terjadi pada ketepatan sasaran, waktu dan distribusi. Dalam penelitian ini, masih ada ketidaksesuaian aspek input, proses, serta output dalam implementasi program TTD di wilayah kerja Puskesmas Binamu Kota.
References
World Health Organization. Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescents.; 2011. https://apps.who.int/iris/handle/10665/205656
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI Tahun 2018.; 2018. www.depkes.go.id
Mutmainnah, et al. Gambaran Anemia Remaja Putri KEK Di SMA Negeri 2 Kabupaten Jeneponto Wilayah Sub Urban. Published online 2019.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur (WUS).; 2018. https://gizi.kemkes.go.id/katalog/revisi-buku-pencegahan-dan-penanggulangan-anemia-pada-rematri-dan-wus.pdf
World Health Organization. Guideline: Daily Iron Supplementation in Adult Women and Adolescent Girls.; 2016.
Kementerian Kesehatan RI. Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.; 2017.
Kemenkes RI Dirjen Kesmas. Surat Edaran Kemenkes No HK.03.03/V/0595/2016 Tentang Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri.; 2016.
Yudina MK, Fayasari A. Evaluation of Iron Tablet Supplementation Program of Female Adolescent in East Jakarta. J Ilm Kesehat. 2020;2(3):147-158. doi:10.36590/JIKA.V2I3.56
Fitriana F, Dwi Pramardika D. Evaluasi Program Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2019;2(3):200-207. doi:10.31934/MPPKI.V2I3.807
Peraturan Presiden Republik Indonesia. Sistem Kesehatan Nasional. No. 72, Bab IV Tentang tata hubungan antar subsistem dan lingkungannya. Published online 2012.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid 19.; 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.