FAKTOR-FAKTOR PENCEGAHAN STUNTING DENGAN MEMPERSIAPKAN 1000 HPK (HARI PERTAMA KEHIDUPAN): SYSTEMATIC REVIEW

Alvifatika Vriarindani

doi:10.22487/htj.v9i3.925

Authors

Alvifatika Vriarindani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.22487/htj.v9i3.925

Keywords:

Health promotion, Community empowerment, Health counseling

Abstract

ABSTRAK

Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupana memberi peluang untuk upaya perbaikan sumber daya manusia. Malnutrisi pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan dapat bersifat permanen dan berdampak jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pencegahan stunting dengan promosi kesehatan pada remaja, pasangan usia subur, ibu hamil, dan keluarga balita. Metode yang digunakan yaitu prinsip systematic review. Pencarian artikel menggunakan PubMed dan Google Scholar. Hasil telaah menunjukkan bahwa kegiatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kepada remaja menggunakan metode ceramah, kelas diskusi dan penyuluhan menggunakan video terbukti efektif. Pemberian penyuluhan pada catin laki-laki dapat mempengaruhi keterlibatan suami dalam inisiasi menyusui dini. Pembatasan makan pada ibu menyebabkan gizi ibu kurang terpenuhi, sehingga mempengaruhi kesehatan dan produksi ASI. Anak yang tidak mendapatkan ASI-Eksklusif, dan memiliki panjang lahir kurang dari 48 cm berisiko tinggi mengalami stunting. Berdasarkan hasil temuan, maka faktor pencegahan stunting yaitu kegiatan promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode dan media beragam kepada remaja, pasangan usia subur, keluarga, ibu hamil, dan ibu balita

References

Husnah. Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. J Kedokt Syiah Kuala. 2017;17(3):179-183. doi:10.24815/jks.v17i3.9065

Kementrian Kesehatan RI. Cegah Stunting, itu Penting. Pus Data dan Informasi, Kementeri Kesehat RI. Published online 2018:1-27. https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf

Yekti R. SDGs (Sustainable Development Goals) dan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Published online 2020.

Hariyati RTS. Mengenal Systematic Review Theory dan Studi Kasus. J Keperawatan Indones. 2010;13(2):124-132. doi:10.7454/jki.v13i2.242

Amar MI, Puspita ID, Nasrullah N. Implementasi Program Bimbingan Persepsi Positive Body Image Terhadap Pengetahuan Gizi Remaja dan Status Gizi Remaja Putri. Public Heal Sci J. 2018;10(1):1-11.

Astuti RT, Amin MK, Listiyani C, Nafisah S, Adriani W, May S H. Pemberdayaan Remaja Melalui Program Kesehatan “Youth Movement” untuk Mewujudkan Indonesia Sehat. Community Empower. 2020;5(3):106-112. doi:10.31603/ce.3815

Barahima JJ, Noor NN, Jafar N. Relationship of Economic and Social Culture Status in the First 1000 Days of Life (HPK) Period toward Events of Stunting In Children Ages Of 0-24 Months in Barebbo District Working Area, Bone Regency, 2019. EAS J Humanit Cult Stud. 2019;1(4):206-211. http://www.easpublisher.com/easjhcs/

Dahliansyah, Hanim D, Salimo H. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif, Status Gizi, dan Kejadian Diare dengan Perkembangan Motorik pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sari Pediatr. 2018;20(2):70-78. doi:10.14238/sp20.2.2018.70-8

Fadhila AD, Syam A, M MA. Pengaruh Pemberian Media Buku Saku Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ) Pada Siswa Remaja Putri di SMAN 1 Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Nurs Insid Community. 2021;3(3):74-83.

Ford ND, Martorell R, Mehta NK, Ramirez-Zea M, Stein AD. Life-Course Body Mass Index Trajectories Are Predicted by cChildhood Socioeconomic Status but Not Exposure to Improved Nutrition during the First 1000 Days after Conception in Guatemalan Adults. J Nutr. 2016;146(11):2368-2374. doi:10.3945/jn.116.236075

Hartanto D, Matahari R, Nurfita D. Penguatan Organisasi Pemuda Desa dalam Mempersiapkan 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ) di Padukuhan Garon , Desa Panggungharjo , Kabupaten Bantul. J Pengabdi PADA Masy. 2021;6(1):63-68.

Mardiana, Yulianto. Pengaruh Drama 1000 HPK Terhadap Pengetahuan, Sikap, Asupan Zat Gizi Ibu Hamil di Puskesmas 11 Ilir Palembang. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang). 2018;13(1):61-67. doi:10.36086/jpp.v13i1.76

Nainggolan R, Aritonang EY, Sudaryati E. Relationship of Child Individual Factors with Stunting Incidence in Children Aged 24-36 Months at Serdang Bedagai District. Britain Int Exact Sci J. 2020;2(1):436-441. doi:10.33258/bioex.v2i1.179

Pratama AP, Riyanti E, Cahyo K. Pengaruh Edukasi Gerakan 1000 Hpk Terhadap Perbaikan Pola Makan Ibu Hamil Risti Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):926-938.

Rahmad AH Al. Pengaruh Penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Pasangan Usia Subur di Perkotaan dan Perdesaan. J Kesehat. 2019;10(1):147-152. doi:10.26630/jk.v10i1.1217

Simanjuntak BY, Wahyudi A. Edukasi tentang 1000 hari pertama kehidupan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap calon pengantin laki-laki. Aceh Nutr J. 2021;6(1):100-110.

Supriyatni N, Rahayu A, Mansyur S, et al. Kolaborasi Cegah Stunting dengan Mempersiapkan 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK ) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Jambula. J Biosainstek. 2021;3(1):16-19.

Surani E, Susilowati E. The Relationship Between Fulfilment of Basic Needs with the Incidence of Stunting In Toddlers. J Ners. 2020;15(1):26-30. doi:10.20473/jn.v15i1.17286

Tambuwun SR, Engkeng S, Akili RH. Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang 1000 Hpk Di Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Kota Manado. J Kesmas. 2019;8(6):371-377.

Tasker M, Harman L. Investing in early years: The importance of protecting children through comprehensive social protection during the critical first 1,000 days of life. Glob Soc Policy. 2020;20(1):21-25.

Putri AR. Aspek Pola Asuh, Pola Makan, dan Pendapatan Keluarga Pada Kejadian Stunting. Heal Tadulako J. 2020;6(1):7-12.