HERPES LABIALIS : LAPORAN KASUS

HERPES LABIALIS: CASE REPORT

Authors

  • Elsa Ananda Alfiany
  • M. Sabir
  • Rahma
  • Imtihanah Amri

Keywords:

Herpes Labialis, HSV-1

Abstract

Pendahuluan : Herpes Labialis adalah bentuk herpes orofasial yang paling sering terjadi diawali dengan rasa bentukan vesikel pada batas vermilion bibir dan daerah sekitarnya dalam waktu 24 jam kemudian pecah, terjadi erosi superfisial yang kemudian ditutupi krusta. Herpes Labialis terjadi pada 50 -75% individu yang terkena infesi HSV-1 di rongga mulut dan sering mengalami kekambuhan dengan diikuti gejala prodromal berupa demam, sakit kepala, malaise, dan muntah disertai rasa tidak nyaman di mulut.

Laporan Kasus : Seorang Perempuan usia 72 tahun datang dengan keluhan muncul bintil-bintil berair pada daerah bibir, dagu dan pipi sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu. Awalnya pasien merasakan bibir bagian bawah terasa lebih tebal dibandingkan bibir bagian lainnya yang kemudian menjadi merah dan disertai nyeri dan gatal. Setelah itu mulai muncul bintil-bintil yang bertambah banyak terlihat bergerombol dan berisi cairan didalamnya. Pasien sempat mengalami demam, namun sudah membaik dengan minum Paracetamol. Pasien mengatakan bintil-bintil yang muncul serta rasa gatal dan nyeri yang dialaminya membuat pasien kesulitan untuk makan dan berbicara.

Kesimpulan : Herpes simpleks merupakan infeksi virus yang ditandai dengan adanya lesi primer terlokalisir, laten dan adanya kecenderungan untuk kambuh kembali. HSV tipe 1 sering menyebabkan lesi di daerah orofasial dan ditularkan melalui kontak non seksual. Penatalaksanaan pada kasus Herpes Labialis dengan menggunakan Drugs Antiviral Therapy seperti Acyclovir. Penatalaksanaan yang tepat dan cepat akan memberikan prognosis yang baik.

Downloads

Published

2025-05-27

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6