Otopsi Klinis Bayi Kembar Siam Dampit Dada Dan Perut: Laporan Kasus

Authors

  • Asrawati Azis Tadulako University
  • Sudjari Solichin Tadulako University

Keywords:

Thoraco-omphalopagus, Conjoined Twins, Otopsi Klinis

Abstract

Pendahuluan : Bayi kembar siam (“Conjoined Twins”) adalah bayi yang terlahir dampit, terjadi pada saat sel telur yang dibuahi membelah kemudian terjadi gangguan dalam pemisahan tersebut. Ada bermacam macam bayi lahir kembar dampit. Menurut literatur insiden kasus ini adalah 1 diantara 200.000 – 1.000.000 bayi lahir hidup. Pada kasus ini bayi dampit pada dada hingga perut (Thoraco-omphalopagus) dilahirkan pukul 08.48 dan bertahan hidup sampai pukul 13.15 (kurang lebih empat jam). Bayi kembar siam dampit dada dan perut disebut dalam istilah medis adalah “Thoraco-omphalopagus”.

Tujuan : Melaporkan kasus hasil otopsi klinis bayi kembar siam dampit dada dan perut.

Laporan Kasus : Kasus seorang pasien wanita dengan diagnosis Multigravida 26 minggu dan mengandung bayi Conjoined Twins.

Hasil : Pada kasus ini bayi dampit pada dada hingga perut (Thoraco-omphalopagus) dilahirkan pukul 08.48 dan bertahan hidup sampai pukul 13.15 (kurang lebih empat jam). Bayi kembar siam dampit dada dan perut disebut dalam istilah medis adalah “Thoraco-omphalopagus”. Pada kasus berikut bayi ini tidak lama bertahan hidup dikarenakan ada beberapa organ yang dipakai bersama yaitu jantung, hati dan lambung menyatu.  Menurut pendapat rekan sejawat obsgyn bayi tersebut tidak bisa diselamatkan keduanya. Bayi ini sempat hidup Keluarga menyetujui pelaksanaan otopsi klinis untuk mengetahui mengapa bayi tersebut meninggal. 

Kesimpulan : Tulisan ini akan membahas dari sisi medikolegal tentang legalitas otopsi klinis tersebut.

Downloads

Published

2023-05-21