PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS TIPO KOTA PALU

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit umum yang sering dialami penduduk di Indonesia yang terjadi karena meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik atau tekanan darah pada batas normal yang perlu diberikan penatalaksanaan secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Terapi tertawa menjadi salah satu komplementer yang dapat menurunkan tekanan darah dengan menurunkan kadar hormon endokrin dan menimbulkan sensasi rileks pada tubuh yang berdampak pada aliran darah yang menjadi lancar akibat efektivitas terapi yang diberikan.

Tujuan : Mengetahui pengaruh dan perbedaan efek pada pemberian terapi tertawa secara langsung dan terapi tertawa melalui media video pada penderita hipertensi di Puskesmas Tipo Kota Palu

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan pre-post test with control group design dengan menggunakan 3 kelompok penelitian yang terdiri dari 14 sampel pada setiap kelompok. Dalam hal ini, sampel yang digunakan berjumlah 42 sampel.

Hasil : Penelitian yang dilakukan pada setiap kelompok penelitian terapi tertawa memberikan pengaruh terhadap penurunan tekanan darah dengan hasil signifikan. Dalam hal ini, kelompok terapi secara langsung dibandingkan dengan kelompok kontrol hasil signifikan dengan nilai sistolik (p=0,045) dan diastolik (p=0.002). Kelompok terapi secara langsung dibandingkan dengan terapi media vidio hasil tidak signifikan dengan nilai sistolik (p=0,954) dan diastolik (p=0,192). Kelompok terapi media vidio dibandingkan dengan kelompok kontrol hasil tidak signifikan dengan nilai sistolik (p=0.085) dan diastolik (p=0,163).

Kesimpulan : Terdapat adanya pengaruh terapi tertawa dan perbedaan yang signifikan pada efek penurunan tekanan darah untuk pemberian terapi secara langsung pada penderita hipertensi di Puskesmas Tipo