HUBUNGAN DURASI SCREEN TIME TERHADAP TAJAM PENGLIHATAN SISWA KELAS 5 DAN 6 SDN MODEL TERPADU MADANI PALU

Authors

  • bintang sultan yuli fitriana
  • Yuli Fitriana Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/mtj.v9i1.1227

Keywords:

Screen time, Tajam penglihatan, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Latar Belakang : Masalah penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan dikalangan pelajar. Akibat dari masalah penglihatan ini diperlukan deteksi dini adanya penurunan visus mata pada anak usia sekolah agar dapat diketahui adakah kasus penurunan visus akibat durasi penggunaan screen time. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan durasi Screen Time terhadap tajam penglihatan siswa kelas 5 dan 6 SDN Model Terpadu Madani Palu Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 dan 6 SDN Model Terpadu Madani Palu. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling. Data diolah dengan metode chi-square dengan nilai p<0,05. Hasil : Karakteristik responden berdaskan lama penggunaan screen time sebanyak 28 orang responden menggunakan media screen time <2 jam/hari (22.6%) dan 96 orang menggunakan media screen time >2 jam/hari (77.4%). Karakteristik responden berdasarkan penurunan visus terdapat 74 orang responden tidak mengalami penurunan visus dan 50 orang responden mengalami penurunan visus. Hasil uji chi-square menunjukan nilai p=0,572 (p>0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara durasi screen time terhadap tajam penglihatan siswa kelas 5 dan 6 SDN Model Terpadu Madani Palu. Kata Kunci : Screen time, Tajam penglihatan, Siswa sekolah dasar

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

sultan, bintang, & Yuli Fitriana. (2024). HUBUNGAN DURASI SCREEN TIME TERHADAP TAJAM PENGLIHATAN SISWA KELAS 5 DAN 6 SDN MODEL TERPADU MADANI PALU. Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran, 9(1), 26-32. https://doi.org/10.22487/mtj.v9i1.1227

Issue

Section

Articles