GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS MODEL OBESITAS PASCA PEMBERIAN METFORMIN

Authors

  • Rahna Nur Ramadhanti Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
  • David Pakaya

Keywords:

obesitas, histopatologi, hati, metformin

Abstract

Obesitas merupakan salah satu penyebab non alcoholic fatty liver disease (NAFLD) yang ditandai dengan inflamasi dan kerusakan hepatosit yang dapat berkembang menjadi fibrosis hati. Metformin sebagai antidiabetes memiliki efek antiinflamasi sehingga dapat mengurangi steatosis hati dan juga NAFLD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek metformin terhadap gambaran histopatologi hati tikus model obesitas. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan posttest only controlled group design dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan tikus putih galur Wistar jantan, berusia 10-12 minggu, berat badan (BB) 200-250 gram, berjumlah 15 ekor. Tikus dibagi dalam 3 kelompok perlakuan; K1: kontrol normal; K2: kontrol negatif (model obesitas); K3: model obesitas + terapi metformin 250 mg/kgBB. Tikus dimodifikasi menjadi model obesitas dengan pemberian high fat diet (HFD). Dilakukan pengukuran BB secara berkala. Gambaran histopatologi didapatkan dari pewarnaan Hematoksilin eosin (HE). Data yang diperoleh dari pengamatan preparat histopatologi hati tikus wistar dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menilai tingkat kerusakan hepatosit dan analisis kuantitatif dengan menilai tingkat fibrosis. Ditemukan bahwa terapi metformin menunjukkan tingkat kerusakan hepatosit lebih sedikit atau tingkat sedang dan pembentukan fibrosis hati pada tikus model obesitas menunjukkan perbedaan bermakna (p=0,0002). Kesimpulan penelitan ini metformin dapat menunjukkan kerusakan hepatosit dan terbentuknya fibrosis hati tikus model obesitas lebih sedikit.

Downloads

Published

2024-11-24

How to Cite

Ramadhanti, R. N., & David. (2024). GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS MODEL OBESITAS PASCA PEMBERIAN METFORMIN. Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran, 9(2), 47-52. Retrieved from https://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/mtj/article/view/1372

Issue

Section

Articles