ANALISIS KADAR ALBUMIN PADA PEROKOK DI UNIVERSITAS TADULAKO
DOI:
https://doi.org/10.22487/mtj.v7i1.610Keywords:
Albumin, merokok, tembakauAbstract
Rokok adalah zat adiktif yang dapat mengakibatkan bahaya untuk kesehatan
baik pada individu maupun masyarakat luas. Paparan dari asap rokok dapat
menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang mengakibatkan rusaknya
biomakromolekul seperti asam nukleat, lipid, karbohidrat maupun protein.
Albumin merupakan salah satu protein plasma dengan persentase terbesar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar albumin pada perokok di
Universitas Tadulako. Penelitian ini merupakan penelitian analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel
penelitian 60 orang dibagi kedalam dua kelompok yakni perokok dan bukan
perokok. Kadar albumin dibandingkan dengan uji Mann Whitney. Pada subjek
perokok sebagian besar merupakan perokok ringan dan perokok sedang.
Kadar albumin perokok dan bukan perokok dalam batas normal dengan nilai
rata-rata kadar albumin pada perokok ialah 4,84 (±0,38) g/dl dan pada bukan
perokok 4,86 (±0,42) g/dl. Dari uji analisis statistik di peroleh nilai p = 0,935
(p>0,05). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar albumin
perokok dan bukan perokok.