FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KALUKUBULA KECAMATAN SIGI BIROMARU

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang masuk dalam kategori sepuluh penyakit terbesar di Kota Palu dengan proporsi sebesar 35,27%. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangat penting karena dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan umur, jenis kelamin, Pendidikan dan pekerjaan terhadap kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi, dengan metode penelitian survey analitik dengan desain crosssectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kalukubula pada bulan Agustus tahun 2021 dengan jumlah populasi 80 responden dan tehnik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden dengan tehnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi square dengan tingkat signifikansi 95% (p value = 0,05). Adapun alat-alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner, stetoskop dan tensimeter yang telah dikalibrasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa
tidak ada hubungan umur terhadap kepatuhan
minum obat (p=0,081), tidak ada hubungan jenis kelamin terhadap kepatuhan minum obat (p=0,924), tidak ada hubungan pendidikan terhadap kepatuhan minum obat (p=0,423), dan tidak ada hubungan pekerjaan terhadap kepatuhan minum obat (p=0,686). Diharapkan puskesmas dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah masyarakat yang minum obat hipertensi secara teratur.