HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MENGENAL TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI PUSKESMAS MANAGAISAKI
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v1i2.13Keywords:
Pengetahuan dan sikap, tanda bahaya kehamilanAbstract
Latar Belakang :Millennium Development Goals (MDG`s) atau tujuan pembangunan millenium merupakan hasil ratifikasi pembangunan yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. MDG’s mempunyai delapan tujuan pembangunan.
Tujuan MDG’s untuk pembangunan kesehatan ada 3, salah satunya adalah meningkatkan kesehatan ibu yang mempunyai target menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar (75%) antara tahun 1990 sampai tahun 2015, Upaya untuk menurunkan kematian ibu adalah dengan mengenal secara dini tanda bahaya kehamilan dan persalinan.
Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan di Puskesmas Managaisaki.
Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study ( potong lintang), sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara Accidental sampling.
Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan yaitu nak mengalami penyakit ISPA yaitu 39 (65%), sebagian besar Ibu hamil memiliki pengetahuan baik dalam mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan yaitu 46 (76.67%) dan sebagian besar Ibu hamil mempunyai sikap positif dalam mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan yaitu berjumlah 32 (53.33%), dan sebagian besar anak mendapatkan imunisasi secara lengkap yaitu berjumlah 45 Anak (76,3%) hasil uji statistik variabel
pengetahuan dan sikap ibu hamil berhubungan dengan mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan.
Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan mengenal tanda bahaya kehamilan dan persalinan.