HUBUNGAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3M DENGAN KEPADATAN JENTIK Aedes aegypti DI KELURAHAN KAWUA KABUPATEN POSO
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v2i2.25Keywords:
Menguras, Menutup, Mengubur barang bekas, Kepadatan JentikAbstract
Pemberantasan sarang nyamuk merupakan upaya pemberantasan vektor dengan metode pendekatan
terpadu karena menggunakan beberapa cara yaitu secara kimia dengan menggunakan larvasida, secara
biologi dengan mengguanakan predator, dan secara fisik yang dikenal dengan kegiatan 3 M (Menguras,
Menutup, dan Mengubur). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan 3M
dengan kepadatan jentik Aedes aegypthi di Kelurahan Kawua. Desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 98 orang, penentuan besar
sampel dengan menggunakan simple random sampling. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang
bermakna antara kegiatan menguras, menutup penampungan air, mengubur barang bekas dengan
kepadatan jentik nyamuk Aedes aegyptiyaitu variabel menguras dengan nilai Odds Ratio (OR) = 29,3 dan
variabel menutup Odds Ratio (OR) = 31,9, serta mengubur barang bekasOdds Ratio (OR) = 6,51.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada petugas kesehatan dan instansi terkait di kelurahan
Kawua perlu melakukan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat dan kegiatan - kegiatan yang
mendukung pencegahan penyakit DBD sehingga hal ini dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku masyarakat terhadap penurunan angka kejadian DBD.