FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH DI BAGIAN RAWAT INAP RSU MOKOPIDO TOLITOLI TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v2i2.31Keywords:
ISK, Jenis kelamin, Batu saluran kemih, DiabetesAbstract
ISK menempati urutan kedua setelah infeksi saluran nafas atas (ISPA) dan sebanyak 8,3 juta kasus
dilaporkan per tahun. ISK dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang
tua. Di negara maju diperkirakan biaya yang harus dihabiskan untuk penanganan ISK ini berkisar antara
2-6 milyar dolar setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko Infeksi Saluran Kemih.
Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi observasional analitik dengan menggunakan metode
case control study. Hasil analisis Odds Ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) 95% diperoleh
variabel jenis kelamin (OR = 3,755, CI=1,714-8,227), batu saluran kemih (OR = 10,706, CI=3,439-
33,329), dan diabetes melitus (OR = 2,667, CI=1,178-6,034), Jenis kelamin, batu saluran kemih, dan
diabetes melitus merupakan faktor risiko terhadap kejadian Infeksi Saluran Kemih.Pemerintah diharapkan
dapat mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya menerapkan perilaku hidup yang bersih
dan sehat dengan kebersihan diri dan lingkungan, menjaga asupan dan pola makan, dan aktifitas fisik.