PERBANDINGAN EFEK ANTARA DEXMEDETOMIDIN DOSIS 0.25 MCG/KGBB DAN 0.5 MCG/KGBB INTRAVENA TERHADAP DURASI BLOK ANESTESI SPINAL PADA BEDAH EKTREMITAS BAWAH
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v3i2.46Keywords:
bupivacain, dexmedetomidin, anestesi spinalAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai perbadingan efek pemberian dexmedetomidin dosis 0.25 mcg/kgBB dan 0.5 mcg/kgBB secara inravena terhadap durasi blok sensorik, blok motorik dan kejadian efek samping pada pasien yang menjalani bedah ekstremitas bawah dengan anestesi spinal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana 40 pasien dewasa dengan kategori PS ASA I/II yang direncanakan untuk menjalani bedah elektif pada ektremitas bawah dengan anestesi spinal secara acak dibagi dalam dua kelompok. Setiap kelompok mendapatkan anestesi spinal dengan Bupivacain hiperbarik 0,5% 2,5 mL. kelompok D0,25 mandapatkan dexmedetomidin 0,25 mcg/kgBB dan kelompok D0,5 mendapatkan dexmedetomidine 0,5 mcg/kgBB yang diberikan intravena selama 10 menit, 30 menit setelah anestesi spinal dilakukan. Waktu regresi 2 segmen, waktu regresi blok motorik dan angka kejadian efek samping kemudian dicatat. Hasil menunjukkan durasi blok sensorik pada kelompok D0,5 lebih panjang secara signfikan (145,90 ± 7,18) dibandingkan kelompok D0,25 (125,95 ± 6,93) (P = 0,000). Durasi blok motorik pada kelompok D 0,5 lebih panjang secara signfikan (151,70 ± 12,63) dibandingkan dengan kelompok D0,25 (141,85 ± 6,23) (P = 0,003). Tidak ada perbedaan angka kejadian efek samping pada kedua kelompok ( P = 0,134). Pemberian dexmedetomidin dosis 0,5 mcg/kgBB intravena memperpanjang durasi baik blok sensorik dan motorik dibandingkan dosis to 0,25 mcg/kgBB tanpa adanya perbedaan kejadian efek samping.