PENGARUH SISTEM ANTRIAN BERBASIS QUICK RESPONSES CODE TERHADAP BEBAN KERJA PETUGAS LOKET PENDAFTARAN DI RUMAH SAKIT SURYA HUSADHA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v8i1.485Keywords:
QR Code, beban kerja, loket pendaftaranAbstract
Berdasarkan data tahun 2020, rata-rata kunjungan pengguna asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Surya Husadha Denpasar berkisar 6000 kunjungan per bulannya sehingga sering terjadi penumpukan antrian di loket pendaftaran pasien. Hal ini secara tidak langsung menambah beban kerja petugas loket yang harus menginput data pasien satu per satu secara manual. Tidak jarang terjadi kelelahan sehingga menurunkan kinerja serta menambah tingkat kesalahan petugas. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh sistem antrian berbasis QR code terhadap beban kerja petugas loket pendaftaran di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen one group prettes-posttes. Pengambilan sampel dilakukan pada 20 petugas loket pendaftaran BPJS dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Pengembangan sistem QR code menggunakan System Development Life Cycle (SDLC). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebelum dan setelah petugas diberikan intervensi QR Code. Analisis yang digunakan yaitu uji Paired T-tes untuk melihat pengaruh QR Code terhadap beban kerja petugas sebelum dan setelah diberikan QR Code. Hasil penelitian menunjukkan hasil pre test dan post test beban kerja diperoleh nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,002 yang bermakna bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata beban kerja pre-test dan post-test setelah penggunaan sistem atrian berbasis QR Code
References
Chang, Y. et al. (2015) ‘A mobile medical QR-code authentication system and its automatic FICE image evaluation application’, 13, pp. 220–229.
Hendra, R. et al. (2019) ‘Hospital Queue Control System using Quick Response Code ( QR Code ) as Verification of Patient ’ s Arrival’, International Journal of Advanced Computer Science and Applications, 10(8), pp. 357–363.
Kurniawan, A. A. and Utomo, D. W. (2018) ‘QR Code Mobile sebagai Pendukung Rekam Medik Berkas Rawat Jalan RS. St. Elisabeth Semarang’, Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 03(01), pp. 86–95.
Mousavi, S. M. et al. (2017) ‘Waiting Time to Receive Healthcare Services and Factors Affecting It: Case Study in a University Hospital’, Evidence Based Health Policy, Management & Economics, 1(2). Available at: http://jebhpme.ssu.ac.ir/article-1-70-en.html.
Nurmianto, E. (2004) Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.
Paramarta, I., Sudarma, M. and Swamardika, A. (2018) ‘Perancangan Aplikasi Sistem Inforamsi Medis Menggunakan Barcode Berbasis Desktop dan Android’, Jurnal SPEKTRUM, 4, p. 16. doi: 10.24843/SPEKTRUM.2017.v04.i02.p03.
Salim, J. N., Suseno, J. E. and Nurhayi, O. D. (2018) ‘Hybrid Method of First Come First Served and Priority Queue for Queue System in Hospital’, International Journal of Computer Applications, 182(10), pp. 15–22. doi: 10.5120/ijca2018917713.
Su, Q. et al. (2010) ‘Hospital Registration Process Reengineering Using Simulation Method’, Journal of Healthcare Engineering, 1, p. 895865. doi: 10.1260/2040-2295.1.1.67.
Taveerad, N. and Vongpradhip, S. (2015) ‘Development of Color QR Code for Increasing Capacity’, in 2015 11th International Conference on Signal-Image Technology Internet-Based Systems (SITIS), pp. 645–648. doi: 10.1109/SITIS.2015.42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.