MORBUS HANSEN TIPE MULTIBASILER : LAPORAN KASUS

Abstract

Pendahuluan : Morbus Hansen (MH) merupakan salah satu penyakit terabaikan dan masih sering dijumpai di negara tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga di dunia.¹ Laporan dari 127 negara tahun 2020, India, Brasil, dan Indonesia terus melaporkan jumlah kasus baru tertinggi (>10.000). Kawasan Asia Tenggara menyumbang 62% kasus.² Pengobatan MH tipe multibasieler diberikan Multi Drug Therapy selama 12-18 bulan, kecacatan dapat terjadi apabila terlambat didiagnosis dan tidak mendapatkan MDT.¹⁰ Komplikasi MH termasuk kerusakan saraf, reaksi imunologi, dan infiltrasi basil.¹³

Laporan kasus : Laporan kasus ini tentang seorang laki-laki berumur 17 tahun keluhan timbulnya bercak kemerahan pada daerah lengan kanan yang menyebar ke bagian punggung serta kedua paha dan betis. Keluhan dialami ± 1 tahun yang lalu. Disertai keluhan hipesthesia jika diberikan rangsang nyeri ataupun sentuhan dan tidak dapat merasakan panas atau dingin pada daerah tersebut.

Kesimpulan : Penatalaksanaan tepat dan cepat menggunakan Multi Drug Therapy akan memberikan prognosis yang baik, sementara keterlambatan pengobatan dapat terjadi kecacatan pada pasien.