GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCCUS

Authors

  • Rachayu Arsid
  • Amsyar Praja
  • M. Sabir
  • Vera Diana T

Abstract

Glomerulonefritis merupakan penyakit ginjal dengan suatu inflamasi dan proliferasi sel glomerulus. Peradangan tersebut terutama disebabkan mekanisme imunologis yang menimbulkan kelainan patologis glomerulus dengan mekanisme yang masih belum jelas. GNAPS dapat muncul secara sporadik maupun epidemik terutama menyerang anak-anak atau dewasa muda pada usia sekitar 2-15 tahun dengan puncak usia 6-7 tahun. Lebih sering pada laki-laki dari pada wanita dengan rasio 1,7 -2 : 1. Laporan kasus berikut merupakan laporan kasus anak laki-laki umur 7 tahun mengalami bengkak seluruh tubuh sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Bengkak awalnya terjadi pada mata saja, timbul saat bangun tidur, dan menghilang saat siang hari. Lama kelamaan bengkak menjadi menetap. Sejak 10 hari sebelum masuk Rumah Sakit anak menderita demam, demam naik turun, demam turun dengan obat penurun demam, selama demam tidak ada kejang, dan menggigil. Buang air besar normal, buang air kecil lancar dan berwarna gelap. Pemeriksaan pada kepala menunjukkan adanya edema pada palbebra dan ada nyeri pada tungkai. Pemeriksaan laboratorium urinalisis mikroskopik di dapatkan hasil eritrosit penuh, Urea meningkat yaitu 52 mg/dl dan hasil ASTO positif. Anak cairan dextrose, injeksi furosemid, catopril serta diet garam. 

Kata Kunci : Glomerulonepritis, Furosemid, GNAPS.

Downloads

Published

2021-06-26

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>