TATALAKSANA GAGAL JANTUNG AKUT PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI : LAPORAN KASUS

ACUTE HEART FAILURE MANAGEMENT IN PATIENTS WITH HYPERTENSIVE HEART DISEASE : CASE REPORT

Abstract

Latar belakang : Perkembangan hipertensi menjadi hipertrofi ventrikel kiri merupakan langkah penting patofisiologi menuju gagal jantung akut. Profil hemodinamik pasien gagal jantung akut harus segera diidentifikasi untuk menentukan tata laksana spesifik.

Laporan kasus : Pasien perempuan usia 57 tahun keluhan utama sesak nafas memberat 1 hari terakhir. Sesak dirasakan saat beraktivitas, berbaring dan tidur pada malam hari. Sebelumnya pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi dan mengonsumsi obat Amlodipin 10 mg dengan pengobatan yang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan elektrokardiografi ditemukan sinus takikardi, heart rate 107 x/menit dan poor r wave progression. Pada pemeriksaan foto thorax AP ditemukan kardiomegali dan edema paru. Tatalaksana awal (Oksigen 10 lpm, cairan NaCl 0,9% 20 tpm, Furosemid drips, Cedocard, Omeprazole, Nebu Combivent) dan tatalaksana lanjutan (Oksigen 15 lpm, cairan NaCl 0,9% 16 tpm, Amlodipin, Valsartan, Furosemid drips, ISDN, Omeprazole, V Blok dan Digoxin).

Kesimpulan : Gagal jantung akut merupakan kondisi mengancam nyawa. Oksigenasi, diuretik, antihipertensi, dan terapi simptomatik diberikan sebagai tatalaksana gagal jantung akut. Keefektifan dari penanganan terapi ditentukan oleh kepatuhan pasien. Kepatuhan yang rendah terhadap pengobatan akan menimbulkan komplikasi bagi pasien di kemudian hari.