CASE OF PEMPHIGUS VULGARIS IN 45-YEAR-OLD WOMAN

Authors

  • Fikriah Amining
  • Nurhidayat
  • Muhammad Nasir

Keywords:

Pemfigus vulgaris, penyakit autoimun, bula

Abstract

Pemfigus vulgaris adalah penyakit bula intraepidermal kronik yang menyebabkan lesi yang luas pada kulit. Manifestasi klinis berupa vesikel dan atau bula berdinding kendur yang mudah pecah di atas kulit normal. Pemfigus vulgaris berpotensi mengancam jiwa. Seorang wanita usia 45 tahun datang diantar suaminya ke IGD RSUD Undata Palu dengan keluhan kulit melepuh dan luka-luka di seluruh tubuh disertai bau yang tidak sedap. Keluhan dirasakan sudah 5 bulan, diawali dengan munculnya bula di daerah dada dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Bula pecah membentuk erosi, ekskoriasi dan krusta pada kulit. Keadaan umum pasien tampak sakit berat. Berdasarkan manifestasi klinis dan pemeriksaan dermatologis, pasien didiagnosis Pemfigus Vulgaris. Penatalaksanaan berupa rawat inap dan terapi medikamentosa. Terapi yang diberikan berupa IVFD RL 28 tpm, Inj. Methylprednisolon 125 mg/12 jam, Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam, Mupirocin topical cream 2x1, Triamcinolone Acetonide oral paste 0,1% 3x1, Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam. Untuk perawatan kulit pasien diberikan kompres NaCl 0,9% per 8 jam. Pasien tidak mengalami perbaikan klinis dan meninggal pada hari perawatan ke 3. Penyebab kematian berkaitan dengan beratnya penyakit dan dicurigai sepsis. Prognosis pada pasien yaitu Quo ad vitam: malam.

Downloads

Published

2021-07-06

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>