Demam Tifoid dengan Komplikasi Sepsis : Pengertian, Epidemiologi, Patogenesis, dan Sebuah Laporan Kasus
Abstract
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada usus halus (terutama didaerah illeosecal) dengan gejala
demam selama 7 hari atau lebih, gangguan saluran pencernaan, gangguan kesadaran serta dengan komplikasi berat berupa Sepsis. Sepsis atau septikemia adalah penyakit yang mengancam kehidupan yang dapat terjadi ketika seluruh tubuh bereaksi terhadap infeksi. Demam tifoid disebabkan oleh Salmonella typhi, Salmonella
paratyphi A,Salmonella paratyphi B, dan Salmonella paratyphic C. Salmonella typhi masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut bersamaan dengan makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh tinja atau urin penderita demam tifoid dan mereka yang diketahui sebagai carrier (pembawa) demam tifoid. Pada beberapa negara berkembang yang masih menjadi daerah endemik demam tifoid, kasus yang terjadi umumnya disebabkan oleh pencemaran air minum dan sanitasi yang buruk Jurnal ini melaporkan sebuah kasus, yaitu seorang anak perempuan usia 7 tahun 8 bulan masuk ke RS dengan keluhan demam . Demam dirasakan sejak ± 6 hari sebelum masuk RS, demam terus-menerus, meningkat pada sore hari, dan menurun pada pagi hari. Menurut orang tua pasien, pasien sempat tidak sadarkan diri selama 2 jam, kemudian kesadaran pasien berangsur-angsur membaik. Sesak (+) Kejang (-) Pada pemeriksaan tanda-tanda vital ditemukan denyut nadi (120x/menit), frekuensi nafas (35 x/menit), suhu tubuh (39,5 derajat celcius), pemeriksaan laboratorium bermakna ditemukan nilai leukosit (17.100/ul), dengan titer S.Tyhpi O (1/320). Dokter kemudian
menyimpulkan bahwa pasien mengalami demam tifoid dengan komplikasi sepsis.
Kata kunci: Demam tifoid, gangguan saluran pencernaan , gangguan kesadaran, pembawa, septikemia