DISLOKASI POSTERIOR SIKU YANG TERBENGKALAI PADA DEWASA : LAPORAN KASUS
Keywords:
Dislokasi siku terbengkalai, Reduksi terbuka, K-wireAbstract
ABSTRAK
Pendahuluan : Dislokasi siku posterior traumatis yang tidak dilakukan tindakan/reduksi kembali lebih dari 3 minggu, didefinisikan sebagai dislokasi siku yang terbengkalai. Tindakan reduksi tertutup akan sulit dilakukan pada dislokasi ini, disebabkan adanya perlengketan jaringan lunak disekitar siku dan fraktur kompartemen. Dislokasi siku yang sudah terlalu lama menyebabkan keterbatasan gerak, kaku dan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Laporan kasus : Pasien laki-laki usia 29 tahun dengan keluhan kaku pada siku sebelah kiri yang dialami sejak 2 bulan setelah pasien terjatuh saat bermain bola dengan posisi lengan tangan kiri sebagai tumpuan badan pasien. Kaku pada siku kiri dirasakan semakin lama semakin memberat terutama bila digerakkan dan pasien tidak bisa mengangkat lengan kiri keatas. Riwayat pengobatan pasien mengatakan sudah ke dukun untuk dilakukan pemijatan, tetapi keluhan tidak membaik.
Kesimpulan : Tindakan reduksi terbuka yang dikombinasikan dengan fiksasi menggunakan K-wire sementara untuk dislokasi siku yang terbengkalai pada dewasa memiliki prognosis baik yang meyakinkan. Imobilisator eksternal dengan cast pasca-tindakan reduksi terbuka guna mencapai stabilisasi.
Kata Kunci : Dislokasi siku terbengkalai; reduksi terbuka; k-wire