HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v10i2.1173Keywords:
Status gizi, karies gigi, anak usia sekolahAbstract
Karies Gigi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global. Penyakit ini banyak ditemukan pada anak usia sekolah, namun studi tentang hubungan status gizi dengan karies gigi dengan masih terbatas khususnya di Wilayah Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan karies gigi di SDN 1 Dolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian ini mengambil sampel dengan total 52 murid berusia antara 7-13 Tahun yang berasal dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Status gizi ditentukan berdasarkan pengukuran antropometrik berat badan dan tinggi badan (Indeks massa tubuh berdasarkan usia), dan penilaian karies gigi berdasarkan kriteria WHO. Hasil penelitian ini mendapatkan status gizi baik ada 33 anak (63,5%), status gizi kurang 10 anak (19,2%), dan status gizi lebih 9 anak (17,3%). Selain itu, hasil ini pula menunjukkan bahwa terdapat karies gigi pada 41 anak (78,8%), dan tanpa karies gigi sebesar 11 anak (21,2%). Hasil uji Chi-Square untuk menilai hubungan status gizi berdasarkan IMT/U dengan karies gigi didapatkan nilai p=0,032. Penlitian ini menyimpulkan bahwa korelasi status gizi dengan karies gigi pada siswa SDN 1 Dolo Kabupaten Sigi terdapat hubungan yang signifikan, sehingga diperlukan penyuluhan kesehatan yang lebih intesif dilingkungan sekolah.
References
Scheid R, Weiss G. Woelfel’s Dental Anaotomy. 8th ed. Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME). GBD Results. Published online 2020. https://vizhub.healthdata.org/gbd-results/
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. Published online 2018.
Damanik NE. Gambaran Konsumsi Makanan dan Status Gizi pada Anak Penderita Karies Gigi di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009. Published online 2009.
Kementerian Kesehatan RI B. Buku Saku; Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Published online 2022.
Zahra IM, Hidayati S, Mahirawatie IC. Hubungan Status Gizi dengan DMF-T pada Murid SD Negeri 1 Piton Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan. JSK. 2020;11(2):67-74. doi:10.31964/jsk.v11i2.239
Nurdin D. Sodium Alginat sebagai Controlled Release Mikroenkapsulasi Chlorhexidine 2% untuk Alternatif Dressing Saluran Akar Gigi. Indonesian Journal of Applied Sciences. 2011;1(3).
Behrman, Kliegman,, Arvin. Ilmu Kesehatan Anak. Vol 3. 15th ed. EGC; 1996.
Mirawati E, Yauri L. Analisis Hubungan Status Gizi dan Karies Gigi pada Anak Usia 10-11 Tahun DI SDN 39 Tamalalang Kabupaten Pangkep. Media Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Makassar. 18(2).
Rohmawati N. Karies Gigi dan Status Gizi Anak: An evidence-based review. Stomatognatic. 2016;13(1):32-36.
Atzmaryanni E, Rizal MF. Kadar leptin saliva dan kejadian karies gigi anak obesitas (Salivary leptin levels and caries incidence in obese children). Dent J (Majalah Kedokteran Gigi). 2013;46(3):158. doi:10.20473/j.djmkg.v46.i3.p158-161
Fankari F. Hubungan Tingkat Kejadian Karies Gigi Dengan Status Gizi Anak Usia 6 -7 Tahun Di SD Inpres Kaniti Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. jik. 2018;16(1):32-43. doi:10.31965/infokes.Vol16.Iss1.167
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.