HUBUNGAN ASUPAN LEMAK TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO ANGKATAN 2019
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v7i1.137Keywords:
Asupan Lemak, Persentase Lemak Tubuh, Food Recall 24 Hours, Bioelectrical Impedance AnalysisAbstract
Di Indonesia, masalah gizi berlebih menjadi hal yang penting, karena overweight dan obesitas sejak dini akan memiliki risiko tinggi terkena penyakit-penyakit metabolik. Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, akan menyebabkan penyimpanan lemak berlebih dalam tubuh, sehingga menyebabkan resiko yang kurang baik bagi tubuh. Hal tersebut menunjukkan pentingnya memantau asupan lemak dan persentase lemak tubuh sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan asupan lemak terhadap persentase lemak tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Asupan lemak diperoleh melalui Food Recall 24 Hours selama 7 hari dan dianalisis menggunakan aplikasi Nutrisurvey. Persentase lemak tubuh yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation dengan nilai signifikansinya p=0,002 (p<0,05), artinya terdapat korelasi antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh. Correlation Coefficien sebesar 0,585, artinya menandakan adanya hubungan yang kuat antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh. Nilai rerata asupan SFA (32,24±6,57), MUFA (15,55±3,01), PUFA (12,86±4,93) dan Kolesterol (277,51±138,8). Berdasarkan hasil tersebut, nilai rerata asupan asam lemak jenuh (SFA) lebih besar dibandingkan asupan asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) maupun asupan asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA). Hasil yang didapatkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019.
References
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Ris Kesehat Dasar 2013. Published online 2013.
World Health Organization. Global recommendations on physical activity for health. Geneva WHO Press. Published online 2010. doi:10.1080/11026480410034349
Rahma Pramudita S, Rahayu Nadhiroh S. GAMBARAN AKTIVITAS SEDENTARI DAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI PADA REMAJA GIZI LEBIH DAN GIZI NORMAL. Vol 12.; 2017. https://e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3414
Wirawan, Novita N. Sensitifitas dan Spesifisitas IMT dan Lingkar Pinggang-Panggul dalam Mengklasifikasikan Kegemukan pada Wanita. Indones J Hum Nutr. 2016;3(1). doi:10.21776/ub.ijhn.2016.003.01.6
Atkinson RL. Etiologies Of Obesity in The Management of Eating The Sholders and Obesity. 2nd ed. Totoa: Humana Pres, Inc; 2005.
Murbawani EA, Firiana L. Hubungan Persen Lemak Tubuh Dan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Remaja Putri. Vol 5. Universitas Diponegoro; 2017. doi:10.14710/JNH.5.2.2017.69-84
Nina Wijayanti D, Sukmaningtyas H, Yudi Fitranti D. KESESUAIAN METODE PENGUKURAN PERSENTASE LEMAK TUBUH SKINFOLD CALIPER DENGAN METODE BIOLECTRICAL IMPEDANCE ANALYSIS. DIPONEGORO Med J (JURNAL Kedokt DIPONEGORO). 2018;7(2):1504-1510. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21468
Sudargo T, LM HF, Rosiyanti F, Kusmayanti NA. Pola Makan dan Obesitas. In: Gadjah Mada University PRESS. ; 2014.
Tinta I, Sumarni S. HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO. Healthy Tadulako J (Jurnal Kesehatan Tadulako). 2019;5(3):45. doi:10.22487/j25020749.2019.v5.i3.14056
Surbakti S. Asupan Bahan Makanan Dan Gizi Bagi Atlet Renang. J Ilmu Keolahragaan. 2010;8(2):108-122.
Yussac MAA, Cahyadi A, Putri AC, et al. Prevalensi Obesitas pada Anak Usia 4-6 Tahun dan Hubungannya dengan Asupan Serta Pola Makan. Maj Kedokt Indon. 2007;57(2):2017.
Freeman LR, Haley-Zitlin V, Rosenberger DS, Granholm AC. Damaging effects of a high-fat diet to the brain and cognition: A review of proposed mechanisms. Nutr Neurosci. 2014;17(6):241-251. doi:10.1179/1476830513Y.0000000092
Diniyyah SR, Nindya TS. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutr. 2017;1(4):341. doi:10.20473/amnt.v1i4.2017.341-350
P2PTM Kemenkes RI. Pengaruh Konsumsi Lemak Berlebihan Terhadap Penyakit Tidak Menular. Direktorat P2PTM Kemenkes RI. Published 2019. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/page/3/pengaruh-konsumsi-lemak-berlebihan-terhadap-penyakit-tidak-menular
Amelia IN, Syauqy A. HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PERSEN LEMAK TUBUH PADA WANITA PESERTA SENAM AEROBIK. J Nutr Coll. 2014;3(1):200-205. doi:10.14710/jnc.v3i1.4559
Rachmawati PA, Murbawani EA. HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI, AKTIVITAS FISIK, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA PENARI. J Nutr Coll. 2015;4(1):39-49. doi:10.14710/jnc.v4i1.8619
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.