HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN MEMORI JANGKA PENDEK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v5i3.130Keywords:
Obesitas Sentral, Memori Jangka Pendek, Universitas TadulakoAbstract
Mahasiswa memerlukan memori yang baik sebagai salah satu fungsi kognitif untuk membantu proses belajar. Memori yang baik tergantung pada tingkat aktivasi memori jangka pendek. Perburukan pada memori jangka pendek dapat menyebabkan penurunan kemampuan belajar. Salah satu kondisi yang mempengaruhi pembentukan memori adalah peningkatan profil lipid yang banyak terjadi pada keadaan obesitas sentral. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas sentral dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan disain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 87 orang laki-laki dan perempuan usia 16-23 tahun yang diperoleh secara purposive sampling. Penentuan obesitas sentral ditentukan dengan mengukur lingkar perut menggunakan pita pengukur dan penilaian memori jangka pendek menggunakan digit span test. Ukuran rata-rata lingkar perut 91,30 cm dan memori jangka pendek terbanyak adalah kategori sedang. Obesitas sentral memiliki hubungan dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (p=0.015, r=-0.261). Obesitas sentral berhubungan dengan memori jangka pendek pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
References
World Health Organization. Obesity and Overweight. 2014.
http://www.who.int/mediacenter/index.html. Accessed 2014
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.
Grundy SM, Brewer B, Cleeman JI, Smith SC, Lenfant C. Definition of metabolic syndrome. Report of the national heart, lung and blood institute/ American Heart Association Conference on Scientific Issues related to definition. Circulation. 2004;109: 433-8
Pranoto A, Kholili U, Tjokroprawiro A, Hendramartono, Sutjahya A, Murtiwi S, et al. Metabolic syndrome as observed in Surabaya. Dalam: Naskah Lengkap National Obesity Symposium II. Surabaya. 2005: 245-6.
HS Mariani R. Asma Dan Sindrom Metabolik. Healthy Tadulako Journal. 2018;4(3):11-22.
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/12598. Accessed September 09, 2019.
Sherwood L. Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem. 2014;6.
Pratiwi, S.E., Handoko, W., Rahmatania, R. Pengaruh Senam Otak Terhadap Memori Jangka Pendek Mahasiswa. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2016;2(1):205-213.
Kaufman A.S. dan Kaufman N.L. Essentials of WAIS IVAssessment. New Jersey: John Wiley and Sons Inc; 2013;2.
Putri DL, Mitra Handini, Effiana. Hubungan Antara Lingkar Perut dengan Memori Jangka Pendek pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jurnal Cerebellum. 2017;3(4)
Yusliana. Hubungan Obesitas Dengan Fungsi Kognitif. 2012;10(3).
Sri. Analisis Pengaruh Berat Badan Lebih Terhadap Penurunan Fungsi Memori Jangka Pendek pada Anak Umur 8-12 Tahun. 2012.
Bjorkhem I. Dan Meaney S. Brain Cholesterol: Long Life Behind a Barrier. Atrerioscler Thromb Vasc Biol. 2014;24: 06-15.
Putri D.L., Handini M., Effiana. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Mahasiswa Universitas Diponegoro. 2016;1(3):1-7.