HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH TERHADAP GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PASIEN PRALANSIA DAN LANSIA DI PUSKESMAS KAMONJI PALU
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v5i2.115Keywords:
Indeks Massa Tubuh, Pralansia, Lansia, MuskuloskeletalAbstract
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan cara sederhana untuk melihat status gizi orang dewasa. Saat ini obesitas dan penyakit kronis yang diinduksi obesitas berkembang sangat pesat dan menjadi permasalahan kesehatan pada banyak negara.Seiring dengan pertambahan usia, fungsi fisiologis cenderung mengalami deteriorasi akibat proses penuaan yang berakibat munculnya banyak penyakit tidak menular pada populasi lanjut usia, salah satunya adalah gangguan yang menyerang sistem muskuloskeletal.Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonrandomized atau nonprobability sampling, yaitu dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 100 orang pralansia dan lansia yang datang berobat ke Puskesmas Kamonji. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil uji Chi Square menujukkan nilai p = 0,031. Artinya, terdapat hubungan indeks massa tubuh terhadap gangguan muskuloskeletal pada pralansia dan lansia di Puskesmas Kamonji. Terdapat hubungan indeks massa tubuh terhadap gangguan muskuloskeletal pada pralansia dan lansia di Puskesmas Kamonji.
References
Departemen Kesehatan RI. Glosarium Data dan Informasi Kesehatan Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI. 2016.
Sudoyo AW. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta Pusat: Interna Publishing. 2014
Asil E, Robert M. Factors That Affect Body Mass Index of Adult. Pakistan Journal of Nutrition. 2014; 13(5):255-260.
Flegal K.M, Kit B.K, Orpana H, Graubard B.I. Association of All-Cause Mortality With Overweight and Obesity Using Standard Body Mass Index Categories A
Systematic Review and Meta-analysis. Journal of American Medical Association..2013.309(1): 71-82.
Rizka, U. Hubungan Antara Obesitas Terhadap Terjadinya Low Back Pain (LBP) Pada Wanita. Jurusan keperawatan FMIPA Universitas Riau. 2016.
Sang, A, Djajausli, R, Russeng, S.S. Hubungan Risiko Postur Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Dissorders (MSDs) pada Pemanen Kelapa Sawit di PT. Sinergi Perkebunan Nusantara.
Infodatin Kemenkes. 2014. Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan. Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2016. (serial online).
Kusmayanitha, PR. Studi Prevalensi Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Pabrik Bata Merah di Desa Tulikup Gianyar. Jurnal Medika Udayana. 2010;3(5):601-615.
Kortt, M., Barldry, J. The association between musculosceletal and obesityt. Australian Health Review. 2002.25(6): 239-246.
Purnawijaya, AM., Adiatmika, IP. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Gangguan Muskuloskeletal dan Distribusinya Menggunakan NBM Pada Anggota Senam Satria Nusantara di Lapangan Nitimandala Renon. Jurnal Medika Udayana. 2016; 5(2): 61-65.
Nugraha, AS., Widyatmoko, S., Jatmiko, SW. Hubungan Obesitas dengan Terjadinya Osteoartritis Lutut Pada Lansia Kecamatan Laweyan Surakarta. Jurnal Biomedika. 2015; 2(1):15-18.
Lailani, T.M., Dewi, D.R.L., Handoko, W. Hubungan Antara Peningkatan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Jurnal Universitas Tarumanegara.2013. 3(1):1-15.