PERBANDINGAN ANTARA SUHU TUBUH, KADAR LEUKOSIT, DAN PLATELET DISTRIBUTION WIDTH (PDW) PADA APENDISITIS AKUT DAN APENDISITIS PERFORASI DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU TAHUN 2014
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v2i2.28Keywords:
Apendisitis akut, apendisitis perforasi, suhu tubuh, leukosit, Platelet Distribution Width (PDW)Abstract
Apendisitis adalah salah satu penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering ditemukan dan membutuhkan
pembedahan dengan segera. Risiko seseorang menderita apendisitis selama hidupnya mencapai 7-8%, dengan insiden tertinggi pada usia 20-30 tahun. Suhu tubuh yang meningkat dan leukositosis menjadi bagian dalam penegakkan diagnosis apendisitis. Nilai Platelet Distribution Width yang merupakan parameter baru memiliki sensitivitas dan spesifisitas lebih tinggi untuk menunjang diagnosis apendisitis. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional untuk melihat perbandingan suhu tubuh, kadar leukosit, dan nilai Platelet Distribution Width pada apendisitis akut dan perforasi. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling dengan jumlah sampel masing-masing 36 pasien apendisitis akut dan apendisitis perforasi yang menjalani pemeriksaan tanda vital dan laboratorium darah lengkap sebelum dilakukan apendektomi dan laparotomi. Data penelitian dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat (Independent T test dan Mann-Whitney test). Suhu tubuh rata-rata pada apendisitis akut yaitu 37° dan pada apendisitis perforasi sebesar 37,8°C dengan nilai P 0,000. Kadar leukosit rata-rata pada apendisitis akut yaitu 11.191 sel/mm3 dan apendisitis perforasi sebesar 17.875 sel/mm3 dengan nilai P 0,000. Nilai Platelet Distribution Width rata-rata pada apendisitis akut yaitu 10,9% dan apendisitis perforasi sebesar 11,2% dengan nilai P 0,262.Terdapat perbedaan suhu tubuh dan kadar leukosit yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan nilai Platelet Distribution Width yang signifikan antara apendisitis akut dan apendisitis perforasi di RSU Anutapura Palu tahun 2014.