VARIASI GENETIK DAN FAKTOR RISIKO GEN FLAGELLIN SALMONELLA TYPHI PADA DEMAM TIFOID AKUT DAN KARIER DI SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.22487/htj.v1i1.8Keywords:
Gen, Demam Tifoid, karierAbstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi profil gen flagelin Salmonella enterica serovar Typhi pada Karier dan Demam Tifoid Akut (DTA), menganalisis perbandingan profil gen flagelin Salmonella enterica serovar Typhi pada Karier dan DTA, dan menilai seberapa besar risiko profil gen flagelin S.typhi terhadap Karier di Sulawesi Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler dan Imunologi Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksploratif analitik. Hasil skrining dengan metode Nested PCR dari 847 sampel feses diperoleh 40 (4.7%) positif S.typhi dan dari 83 sampel darah suspek Demam Tifoid diperoleh 40 (47.6%) positif S.typhi. Sampel darah suspek DTA diperoleh dari rumah sakit dan Puskesmas dan sampel feses Karier diambil dari kunjungan rumah berdasarkan data medical record rumah sakit dan Puskesmas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik melalui tabulasi silang yang kemudian dilanjutkan dengan Uji kai-kuadrat dan odds ratio (OR) dengan tingkat kemaknaan (p <0.05).
Pasien yang terinfeksi dengan varian Hi-d, z66Ind dan Hdz66Ind S.typhi ditemukan berisiko pada Karier 1,7 kali (OR 1.750), 1,6 kali (OR 1.658) dan 1,3 (OR 1.373) kali lebih besar dibandingkan risiko pada DTA. Deteksi alternatif dini terhadap Karier dapat dilakukan dengan pelacakan gen flagelin (Hi-d, z66Ind dan Hdz66Ind).