BAYI COVID-19 : LAPORAN KASUS

Abstract

COVID-19 adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak pandemi COVID-19. Manifestasi klinis yang terjadi bisa tanpa gejala, ringan, sedang, berat, kritis atau gelaja sistemik di luar gejala respirasi yang disebut Multisystem Inflammatory Syndrom of COVID-19 (MIS-C) Seorang bayi perempuan usia 1 bulan 3 hari dibawa orang tuanya ke RS Undata dengan keluhan demam. Demam dialami pasien mulai dari kemarin malam SMRS (04/03/2022). Keluhan disertai batuk, beringus, sesak bayi terlihat lemas dan tidak aktif.  Pasien merupakan anak pertama dan ibu pasien berusia 29 tahun. Bayi melakukan kontak dengan ibu yang terkonfirmasi positif covid-19.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital, nadi 150x/menit, suhu badan 37,7°C, respirasi 50x/menit. BBS adalah 2100 gram. Pada sistem respirasi didapatkan retraksi dinding dada. pada sistem hematologi di temukan bayi pucat. Pada pemeriksaan penunjang darah lengkap didapatkan RBC : 2,83 x 106/Ul (Low), HBG : 8,8 g/dl (Low), HCT : 26,3 % (Low). Pada pemeriksaan RT-PCR diperoleh hasil Positif (+). Terapi yang diberikan berupa farmakologi berupa perawatan suportif, antivirus, antibiotik, kortikosteroid, vitamin C dan nonfarmakologi berupa oksigenasi, infus cairan maintenance, serta nutrisi adekuat

Kata Kunci : COVID-19, Pediatrik, Manifestasi klinis, Terapi