PROLAPS TALI PUSAT DENGAN KEMATIAN JANIN : SEBUAH LAPORAN KASUS

UMBILICAL CORD PROLAPSE WITH INTRAUTERINE FETAL DEATH ; A CASE REPORT

Abstract

Pendahuluan: Prolaps tali pusat merupakan kasus kegawatdaruratan obstetrik yang sulit diprediksi dengan insidensi kasus sekitar 1 sampai 6 per 1000 kehamilan. Prolaps tali pusat yaitu tali pusat yang berada di bawah leher serviks dengan selaput ketuban yang pecah atau selaput ketuban yang utuh. Faktor resiko prolaps tali pusat antara lain malpresentasi janin atau letak abnormal, prematuritas, berat janin kurang dari 2500 g, multiparitas, polihidramnion, tali pusat yang sepanjang lebih dari 75 cm, plasenta abnormal dan insersi tali pusat.

Laporan Kasus: Laporan kasus ini menjelaskan tentang wanita berusia 23 tahun dengan G2P1A0 dari Puskesmas Tompe dengan keluhan nyeri perut tembus belakang yang dialami sejak 1 hari yang lalu. Kemudian, pasien dirujuk ke rumah sakit dengan kondisi uterus membesar, portio teraba lunak, pembukaan lengkap, tampak tali pusat menggantung di depan vulva berwarna kehitaman, tidak ada denyutan tali pusat, tidak ada pelepasan darah dan lendir. Sehingga dilakukan persalinan normal pada pasien, namun janin yang dilahirkan dalam kondisi meninggal.

Kesimpulan: Prolaps tali pusat dalam kasus multiparitas dan disporposi tulang panggil ibu dapat menyebabkan kematian pada janin.