ANAK DENGAN WEBBED PENIS : SEBUAH LAPORAN KASUS
A CASE REPORT : CHILD WITH WEBBED PENIS
DOI:
https://doi.org/10.22487/medpro.v8i3.2118Abstract
Pendahuluan: Webbed penis adalah ketika skrotum distal melekat ke sisi ventral penis, mengurangi sudut penoscrotal. Pada anak-anak, gejalanya biasanya tidak parah, dan mungkin terkait dengan kelainan lainnya seperti mikropenis, kelainan kurvatur penis, atau hipospadia. Meskipun fungsi penis biasanya normal, jika tidak diperbaiki sejak dini, mereka akan merasa berbeda dari rekan-rekan secara kosmetik, yang dapat menyebabkan stres psikologis saat remaja. Untuk mencegah keluhan yang lebih parah, rekontruksi penis disarankan sedini mungkin.
Laporan Kasus : Pasien anak laki-laki usia usia 1 tahun 10 bulan datang dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan bentuk penis yang berbeda dari anak lainnya. Bentuk penis yang dimaksud orang tua pasien adalah bengkok dan tidak bisa diluruskan. Orang tua pasien mengatakan saat pasien buang air kecil tidak sepenuhnya memancar ke depan melainkan cenderung ke bawah karna penis tak dapat diluruskan. Pada saat pemeriksaan didapatkan hasil berupa penis kecil dan tertutup preputium, terdapat jaringan preputium yang terhubung ke skrotum saat penis digerakan. Lalu dilakukan tindaka operasi untuk mengembalikan sudut penoscrotal.
Kesimpulan: Berdasarkan amnanesis dan pemeriksaan fisik, pasien ini didiagnosis memiliki webbed penis. Segera setelah kelainan bentuk penis ini ditemukan, operasi rekontruksi penis harus dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko komplikasi setelah operasi, sangat penting untuk memilih teknik rekonstruksi yang tepat.

