PERAN VAKSINASI COVID-19 UNTUK PEMBENTUKAN HERD IMMUNITY

Abstract

Latar Belakang : Vaksinasi merupakan suatu tindakan medis yang dapat memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu patogen seperti virus atau bakteri dan bertujuan melindungi seseorang ketika terinfeksi. Vaksinasi dapat membantu antibodi dalam mengenali suatu  antigen dari virus serta dapat meringankan gejala infeksi khususnya virus SARS-CoV-2. World Health Organization (WHO) menggunakan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity secara cepat. Platform vaksin dibagi menjadi enam kategori yaitu virus hidup yang dilemahkan, vaksin vektor virus rekombinan yang direkayasa secara biologis untuk mengekspresikan antigen patogen target secara in vivo, virus yang dinonaktifkan atau dibunuh, vaksin subunit protein, partikel mirip virus (VLP) dan nukleat. Berbagai jenis vaksin telah dikembangkan diberbagai Negara untuk membentuk herd immunity yang tujuannya memutus transmisi dari virus Covid-19. Herd immunity merupakan konsep penting dari epidemi yang berkaitan dengan kekebalan kelompok. Kekebalan kelompok dapat diperoleh melalui vaksinasi. Herd immunity terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap patogen tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi individu yang tidak kebal terhadap patogen tersebut.

Metode : Melakukan tinjauan secara sistematis pada berbagai studi dengan berbasis Randomized Clinical Trial terkait dengan peran vaksinasi covid-19 untuk pembentukan herd immunity. Referensi diperoleh  dari database Google Scholar dan Pudmed dengan kata kunci Vaccination COVID-19; Herd Immunity. Kemudian sumber-sumber yang telah didapatkan dianalisis dengan menggunakan metode systematic literature review yang meliputi pengumpulan, evaluasi dan pengembangan penelitian dengan fokus tertentu.

Result : Herd immunity bekerja dengan mencapai kekebalan spesifik pada suatu populasi melalui beberapa cara yaitu dengan proses vaksinasi yang secara teoritis mampu memutus rantai penularan infeksi covid-19 dan dengan cara alami yaitu membiarkan virus menginfeksi tubuh namun secara teori tidak disarankan dan kurang tepat.