PERBANDINGAN LEUKOSIT DAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT (RNL) PADA APENDISITIS KOMPLIKATA DAN NON KOMPLIKATA
Keywords:
Apendisitis, Leukosit, Rasio neutrofil limfositAbstract
Latar belakang: Apendisitis merupakan salah satu kasus tersering dalam bidang bedah abdomen yang menyebabkan nyeri abdomen akut dan memerlukan tindakan bedah segera. Apendiks dapat menimbulkan berbagai komplikasi apabila penegakkan diagnosis tidak dilakukan dengan segera. Komplikasi yang ditimbulkan seperti perforasi pada apendiks yang dapat membentuk massa atau abses sehingga penanganan dan durasi tindakan operasi akan lebih sulit dan lama. Leukosit merupakan penanda peradangan yang dapat digunakan untuk menilai komplikasi dari apendisitis.
Tujuan: Mengetahui perbandingan leukosit dan RNL dengan kejadian apendisitis komplikata dan non-komplikata
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Data Leukosit dan RNL dari pasien apendisitis diambil dari data rekam medis dan dibagi menjadi kempompok apendisitis komplikata dan apendisitis non komplikata. Leukosit dan RNL kemudian dibandingkan dengan uji Mann-Whitjney
Hasil: Hasil yang diperoleh ditemukan perbedaan bermakna jumlah leukosit (p=0,006) dan nilai RNL p=0,000 antara apendisitis komplikata dan non komplikata.
Kesimpulan: Jumlah leukosit dan RNL ditemukan lebih tinggi secara bermakna pada apendisitis komplikata dibandingkan dengan apendisitis non-komplikata.