PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP NILAI VO2MAX PADA USIA REMAJA

Authors

  • Nabilah Samarra Universitas Tadulako
  • Nur Asmar Salikunna Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
  • Rahma Badaruddin Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
  • Mohammad Zainul Ramadhan Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako
  • Muhammad Ihsan Akib Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako

Keywords:

VOMax , Latihan Fisik, Balke Test, Remaja

Abstract

Latar Belakang: Jumlah oksigen terbesar yang dapat digunakan selama aktivitas fisik berat sebelum rasa lelah mulai terasa dikenal sebagai VO2Max. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi VO2Max adalah latihan fisik. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas fisik mempengaruhi tingkat VO2Max siswa.

Metode: Dalam penelitian ini digunakan one group pre test-post test design dengan jumlah 32 subjek. Data berupa nilai VO2Max pre-test dan post-test. Data diukur menggunakan Tes lari 15 menit (Balke Test. Intervensi diberikan sebanyak 3 kali seminggu selama 6 minggu. Hasil data kemudian di olah dan di uji statistik menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil: Nilai rata-rata data  pre test  adalah 27,99 ml/KgBB/menit dan  post test  adalah 36,46 ml/KgBB/menit dengan p value <0,050 yaitu 0,001 menandakan terdapat pengaruh yang signifikan latihan fisik terhadap nilai VO2Max.

Kesimpulan: Latihan fisik dapat meningkatkan nilai VO2Max pada usia remaja

Kata Kunci: VO2Max, Latihan Fisik, Balke Test, Remaja.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Nabilah Samarra, Salikunna, N. A. ., Badaruddin, R. ., Ramadhan, M. Z. ., & Akib, M. I. (2025). PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP NILAI VO2MAX PADA USIA REMAJA . Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran, 10(1), 42-48. Retrieved from https://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/mtj/article/view/1845

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)