PENGARUH EDUKASI DIET DAN OLAHRAGA TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI TONDO, PALU, SULAWESI TENGAH

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolit yang sering menimbulkan komplikasi pada peningkatan kadar kolesterol, dengan sekitar 75% pasien diabetes meninggal karena komplikasi ini. Kondisi ini dapat dikontrol dengan tindakan terapi non farmakologi untuk mendukung pengobatan pada penderita DM, yaitu menjalani pola diet sehat dan olahraga rutin. Perubahan perilaku ini dapat dicapai dengan penyuluhan edukasi mengenai DM. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi diet dan olahraga terhadap kadar kolestrol pasien penderita DM di masyarakat Kelurahan Tondo. Desain penelitian Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini, yaitu masyarakat Kelurahan Tondo berjumlah 30 orang. Skrining subjek penelitian dengan menjawab kuesioner gejala khas DM dan pengukuran gula darah puasa (GDP). Kadar kolesterol diukur sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi berupa edukasi mengenai DM, rekomendasi diet dan olahraga yang baik untuk penderita DM selama empat minggu. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan kadar kolesterol total yang bermakna antara pre-test dan post-test yang ditunjukkan oleh nilai P-value 0,000 (p <0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa edukasi diet dan olahraga berpengaruh terhadap kadar kolesterol penderita DM di masyarakat kelurahan Tondo.