GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA BENGKEL LAS KECAMATAN OEBOBO KOTA KUPANG
Keywords:
Alat pelindung diri, kepatuhan, bengkel lasAbstract
Bengkel Las merupakan industri sektor informal. Bengkel las melayani konstruksi besi dan sejenisnya, biasanya berupa pagar atau pintu besi, teralis pengaman atau teralis jendela, tangga, kanopi, rangka atap dan lain-lain. penerapan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja sektor ini masih sangat lemah. Tidak rutinnya pekerja las dalam memakai kacamata las mengakibatkan pekerja las dapat terpapar secara langsung oleh benda asing, percikan bunga api, sinar infra merah dan sinar ultra violet yang berdampak pada mata. Tujuan penelitian untuk menggambarkan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja bengkel las Kecamatan Oebobo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. uji validitas dan reliabilitas diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel, yaitu r tabel sebesar 0,482 maka data dari kuisoner dapat dinyatakan valid sehingga bisa dilanjutkan untuk pengolahan reliabilitas, karena tujuan dari uji validitas adalah untuk mengetahui apakah data hasil dari kuesioner sesuai untuk mengukur variabel penelitian, hasil analisis data uji coba kuisoner cronbach’s Alpha pada penelitian sebesar 0,928 artinya data yang diperoleh telah memenuhi kriteria reliabel. Populasi dan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden di Kecamatan Oebobo Kota Kupang data dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan kurang dan sikap negatif terhadap penggunaan alat pelindung diri masing-masing sebesar 50,9% dan 80,0%. Disarankan bengkel las menyediakan alat pelindung diri yang lengkap, dan instansi terkait mensosialisasikan pentingnya alat pelindung diri dan ditingkatkan pengawasan bagi usaha-usaha kecil menengah khususnya dibengkel las.