GAMBARAN PENDERITA DISFAGIA YANG MENJALANI PEMERIKSAAN FIBEROPTIC ENDOSCOPIC EVALUATION OF SWALLOWING DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG PERIODE 2015 - 2016

Authors

  • Christin Rony Nayoan Departemen IK THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako / KSM RSU Tadulako Palu

DOI:

https://doi.org/10.22487/htj.v3i2.51

Keywords:

Disfagia, Fiberoptic Endoscopic Evaluation of Swallowing (FEES)

Abstract

Disfagia merupakan gejala kegagalan memindahkan bolus makanan dari rongga mulut sampai ke lambung atau proses penelanan. Disfagia dapat menyebabkan kematian karena memberikan komplikasi yang serius seperti malnutrisi, dehidrasi, pneumonia aspirasi, abses paru dan bahkan kematian. Prevalensi disfagia pada dewasa paling banyak diatas 50 tahun yakni sekitar 7 – 22 % populasi. Fiberoptic Endoscopic Evaluation of Swallowing (FEES) merupakan pemeriksaan standard untuk menilai pasien dengan disfagia, terutama menilai resiko aspirasi saat intake oral dan untuk menentukan penatalaksanaan selanjutnya. Untuk memberikan gambaran mengenai hasil pemeriksaan FEES pada penderita disfagia di RSUP Dr.Kariadi Semarang selama tahun 2015 - 2016. Subyek dalam penelitian ini adalah penderita disfagia yang menjalani pemeriksaan FEES di bedah sehari RSUP dr.Kariadi Semarang periode 2015-2016. Penelitian ini adalah deskriptif – retrospektif yang diambil dari data rekam medik dari penderita disfagia yang menjalani pemeriksaan FEES di bedah sehari RSUP dr.Kariadi Semarang periode 2015-2016. Jumlah subyek penelitian 28 orang, laki – laki lebih banyak dibanding wanita dengan distribusia usia terbanyak adalah lebih dari 50 tahun Disfagia terbanyak adalah fase orofaringeal dengan etiologi disfagia terbanyak adalah gangguan neuromuskular. gambar.6).Evaluasi pre swallowing didapatkan 32 % penderita memberikan kelainan dan 79 % penderita memberikan kelainan pada evaluasi swallowing. Hasil evaluasi teraupetik didapatkan jumlah penderita yang direkomendasikan menggunakan NGT pada 13 penderita dan tetap diet per oral pada 15 penderita. Penilaian dengan FEES pada penderita dengan disfagia penting untuk dilakukan karena dapat menemukan resiko kejadian aspirasi baik sebelum proses menelan maupun saat proses menelan serta dapat merekomendasikan penggunaan NGT dan jenis konsistensi dan tehnik menelan yang tepat.

Author Biography

Christin Rony Nayoan, Departemen IK THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako / KSM RSU Tadulako Palu

Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako

References

Smith LJ. Upper digestive tract anatomy and physiology. In: Johnson JT, Rosen CA, editors. Bailey's head and neck surgery otolaryngology. Fifth ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins 2014. p. 817-24.

Kuhn MA, Belafsky PC. Functional assessment of swallowing In: Johnson JT, Rosen CA, editors. Bailey's head and neck surgery - otolaryngology. Fifth ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins 2014. p. 825-37.

Soepardi EA. Disfagia. In: Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD, editors. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorol dan kepala leher. Enam ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI; 2010. p. 276-83.

Association AS-LH. Role of the speech-language pathologist in the performance and interpretation of endoscopic evaluation of swallowing guidelines. 2004 [cited 2015 June 20]; Available from: http://www.asha.org/policy/GL2004-00059/.

Santoso S. Gambaran fiberoptic endoscopic examination of swallowing (FEES) pada pasien disfagia di RSUP Dr.Kariadi Semarang periode 2012-2013. Semarang: Departemen IKTHT-KL FK UNDIP-SMF KTHT-KL RSUP Dr.Kariadi, 2014.

Leder SB, Suiter DM. An Epidemiologic study on aging and dysphagia in the acute care hospitalized population : 2000 - 2007. Gerontology. 2009;55:714-8.

Leung MY. Quantifying swallowing function for healthy adults in different age groups using acoustic analysis. Boston, Massachussetts: MGH Institute of Health Professions; 2015.

Deutschmann MW, McDonough A, Dort JC, Dort E, Nakoneshny S, Matthews TW. Fiber-optic endoscopic evaluation of swallowing (FEES): Predictor of swallowing - related complications in the head and neck cancer population. Head an Neck 2013;10(1002):974-9.

Tamin S, editor. Assessment and management of dysphagia with flexible endoscopic evaluation of swallowing. Workshop disfagia dan refluks laringofaring 2012; Jakarta.

Butler SG, Stuart A, Case D, Rees C, Vitolins M, Kritchevsky SB. Effects of liqiud type, delivery method and bolus volume on penetration aspiration scores in healthy adults during flexible endoscopic evaluation of swallowing Annals of otology, rhinology and laryngology. 2011;120(5):288-95.

Downloads

Published

2020-11-26

How to Cite

Rony Nayoan, C. . (2020). GAMBARAN PENDERITA DISFAGIA YANG MENJALANI PEMERIKSAAN FIBEROPTIC ENDOSCOPIC EVALUATION OF SWALLOWING DI RSUP DR.KARIADI SEMARANG PERIODE 2015 - 2016. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 3(2), 47-56. https://doi.org/10.22487/htj.v3i2.51

Issue

Section

Articles