FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSU ANUTAPURA KOTA PALU

Authors

  • A. Fahira Nur Kebidanan STIKES Widya Nusantara Palu
  • Adhar Arifuddin Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.22487/htj.v3i2.55

Keywords:

ANC, Obesitas, Preeklampsia, Primigravida, Riwayat Hipertensi

Abstract

Preeklampsia meruakan salah satu penyebab kematian ibu hamil, dengan predisposisi yaitu kehamilan ganda, diabetes melitus, riwayat hipertensi ibu, molahidatidosa, obesitas, sosial ekonomi rendah, paritas ibu dan primigravida muda umur < 20 tahun dan pada primigravida tua umur > 35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di RSU Anutapura Palu pada tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan Survey Analitikdengan pendekatan Case Control. Jumlah sampel yaitu sebanyak 104 responden dengan perbandingan 1:3. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling. Penelitian menunjukkan bahwa Pimigravida (OR=4,594;95% CI 1,594-13,593) berisiko 5,594 kali terhadap preeklampsia. Obesitas (OR=5,632;95% CI 2,028-15,640) berisiko 5,632 kali terhadap preeklampsia. Riwayat Hipertensi (OR= 1.591;95% CI 0,652-3,883) berisiko 1,591 kali terhadap preeklampsia dan Kunjungan Kehamilan/ANC (OR=7,933;95% CI 2,531-21,240) berisiko 7,933 kali terhadap preeklampsia. Primigravida, obesitas, riwayat hipertensi, kunjungan kehamilan/ANC. Perlu perhatian bagi ibu hamil untuk rutin melakukan kunjungan ANC, mencari informasi dari pelayanan kesehatan agar dapat meminimalisir kejadian yang berakibat buruk terhadap penyakit dan komplikasi yang diderita pada saat kehamilan, serta memperhatikan pola makan agar teteap terjaga berat badan selama masa kehamil.

Author Biographies

A. Fahira Nur, Kebidanan STIKES Widya Nusantara Palu

Kebidanan STIKES Widya Nusantara Palu

Adhar Arifuddin, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako

References

Notoatmodjo, S. 2014. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakata.

RSU Anutapura 2014. Laporan tahunan data rekam medis rumah sakit anutapura. Palu

Corwin, Elizabeth J. 2001. Dalam Buku Saku Patofisiologi. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC

Royston Erica ( Division of family health World Health Organization )

Geneva, witzerland & Sw Armstrong ( Freelance Journalis London, England ), 2005.

Rozikhan. 2007. Faktor-faktor risiko terjadinya preeklampsia. Skripsi.

Saraswati, N., & Mardiana. (2016). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil (Studi Kasus di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2014). Unnes Journal of Public Health, 5(2).

Siswono

Purnama, W.J, 2015. Analisis Pelaksanaan Program Antenatal Care Di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dewi M.S, 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Frekuensi Kunjungan Antenatal Care Pada Komunitas Ibu Slum Area Kelurahan Selapajang Raya Kota Tangerang. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nyirenda T., GS Cusack., BM Mtimuni., 2013. The Effect of Mother’s Age, Parity and Antenatal clinic Attendance on Infant Birth Weight. Malawi Medical Journal. December 2013. Vol. 7. No. 3.

Purnama, W.J, 2015. Analisis Pelaksanaan Program Antenatal Care Di Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Saifudin, 2006, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi I Cetakan Ke empat, Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2006.

Sarminah, 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Provinsi Papua Tahun 2010 (Analisis Data Sekunder Riskesdas, 2010). Depok: Universitas Indonesia

Syafrudin dan Hamidah, 2007. Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC

Downloads

Published

2020-11-26

How to Cite

Fahira Nur, A. ., & Arifuddin, A. (2020). FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSU ANUTAPURA KOTA PALU. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 3(2), 69-75. https://doi.org/10.22487/htj.v3i2.55

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>