FAKTOR RISIKO PLASENTA RINGAN PADA IBU BERSALIN DI RSU ANUTAPURA PALU

Authors

  • A. Fahira Nur Bagian Kebidanan STIKES Widya Nusantara Palu
  • Adhar Arifuddin Bagian Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Untad
  • Hermiyanti Hermiyanti Bagian AKK Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Untad

DOI:

https://doi.org/10.22487/htj.v4i1.63

Keywords:

berat plasenta, faktor risiko

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko plasenta ringan pada ibu bersalin di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan studi kasus kelola. Subjek kasus adalah ibu yang melahirkan plasenta ringan, dan kelompok kontrol adalah ibu yang melahirkan plasenta normal. Sampel kasus dan kontrol masing masing 63 sampel. Sampel dipilih secara purposif dengan kriteria persalinan normal dan kehamilan cukup bulan. Data dianalisis dengan uji odds ratio dan multivariat logistik regresi pada batas kemaknaan (alfa 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpaparan rokok, kadar haemoglobin, status gizi, kualitas ANC merupakan faktor risiko terhadap berat plasenta (p < 0,05). Kadar haemoglobin dan kualitas ANC merupakan faktor prediktor yang kuat
terhadap berat plasenta dengan OR 2,775. 95%CI = 1,191-6,467, OR 4,056. 95%CI = 1,414-11,634, dan OR 8,098. 95%CI = 3,213-20,409. Kualitas ANC merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap berat plasenta.

Author Biographies

A. Fahira Nur, Bagian Kebidanan STIKES Widya Nusantara Palu

STIKES Widya Nusantara Palu

Adhar Arifuddin, Bagian Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Untad

Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Untad

Hermiyanti Hermiyanti, Bagian AKK Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Untad

Program Studi Kesehatan Masyarakat, FKM Untad

References

Riskesdas. 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia : Jakarta

Surinati, I.D.A.K., 2012. Perbedaan Berat Badan Lahir Dan Berat Plasenta Lahr Pada Ibu Hamil Aterm Dengan

Anemia Dan Tidak Anemia Di RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2011. niversitas Udayana Denpasar.

Robert DJ, 2008. Placental Pathology, A Survival Guide. Arch. Pathol. Lab. Med. 2008, 132 (4):641–51.

K.R. Page , P. Bush et al, 2002. The Effects Of Smoking On Placental Membranes. Journal of Membrane

Science 206 (2002) 243–252.

Srividya Sreenivasan, et al. 2013. The Effects of Passive Smoking on the Placental Barrier: A Light Microscopic

Study. People’s Journal of Scientific Research, Vol. 6(2), July 2013.

Ridwan, 2006. Analisis Risiko Asap Rokok Dan Variasi Gen CYP2A6 Terhadap Berat Plasenta Dan Dampaknya Pada Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. Universitas Hasanuddin.

Asgharnia M., Esmailpour N., Poorghorban M., and Atrkar–Roshan, 2007. Placental Weight And Its Assosiations With Maternal And Neonatal Characteristics, 2008 Acta Medica Iranica, Vol : 46, No. 6.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia,2009. Pedoman PemantauanWilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak, Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

Belkacemi L, Nelson MD, Desai M, Ross MG, 2010. Maternal undernutrition influences placental-fetal development: Minireview. Biology of Reproduction. 2010, 83 (3): 325–31.

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Downloads

Published

2020-11-27

How to Cite

Fahira Nur, A., Arifuddin, A. ., & Hermiyanti, H. (2020). FAKTOR RISIKO PLASENTA RINGAN PADA IBU BERSALIN DI RSU ANUTAPURA PALU. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 4(1), 50-56. https://doi.org/10.22487/htj.v4i1.63

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>