MALARIA : LAPORAN KASUS
CASE REPORT : MALARIA
DOI:
https://doi.org/10.22487/medpro.v8i3.1576Abstract
Malaria sebagai penyebab infeksi yang disebabkan oleh Plasmodium mempunyai gejala utama yaitu demam, demam yang terjadi diduga berhubungan dengan proses skizogoni (pecahnya merozoit atau skizon), pengaruh GPI (glycosyl phosphatidylinositol) atau terbentuknya sitokin atau toksin lainnya. Pada beberapa penderita, demam tidak terjadi (misalnya pada daerah hiperendemik) banyak orang dengan parasitemia tanpa gejala. Gambaran karakteristik dari malaria ialah demam periodic, anemia dan splenomegali.
Pada anamnesis dan juga pemeriksaan fisik ditemukan pasien mengalami demam. Pasien juga mengaku mengigil, sakit kepala,mual muntah, dan nyeri sendi, keluhan yang dialami pasien ini merupakan manifestasi klinis dari gejala malaria ringan, selain itu gejala- gejala yang timbul dapat bervariasi tergantung daya tahan tubuh penderita dan gejala spesifik dari mana parasit berasal. Pada pemeriksaan laboratorium, pasien mengalami trombositopenia, dimana ini adalah tanda klinis malaria. Penurunan jumlah trombosit pada malaria dapat terjadi akibat aktivasi trombosit, splenomegali, dan masa hidup trombosit yang berkurang menjadi 2 sampai 3 hari (normalnya 7-10 hari). Selain itu, ditemukan juga peningkatan kadar enzim SGOT dan SGPT, pada malaria peningkatan kadar SGOT dan SGPT berhubungan dengan skizogoni

